Wujud Kecintaan Keselamatan Bumi, Swiss Belhotel Pangkalpinang Ajak Seluruh Karyawan Matikan Lampu Selama 1 Jam

BE

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Peduli keselamatan lingkungan telah menjadi komitmen Swiss Belhotel Pangkalpinang.

Wujud dari kecintaan terhadap keselamatan bumi inilah, yang membuat Hotel bintang lima yang terletak di jantung ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini mengikut Earth Hour pada Sabtu (23/3/2024) yang dimulai pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB.

Earth Hour adalah kegiatan cinta bumi dengan mematikan lampu selama 60 menit yang dimulai dari pukul 20.30 – 21.30 WIB.

Swiss-Belhotel Pangkalpinang turut berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan ini.

Gerakan Earth Hour yang dilakukan Swiss Bellhotel Pangkalpinang dengan mematikan seluruh lampu yang ada di area lobby, Swiss-CaféTM, area tangga dan seluruh lampu depan di setiap lantai.

Gerakan Earth Hour yang dilakukan Swiss Bellhotel Pangkalpinang dengan mematikan seluruh lampu yang ada di area lobby, Swiss-CaféTM, area tangga dan seluruh lampu depan di setiap lantai

Tidak hanya seluruh karyawan, gerakan Earth Hour juga diikuti oleh para tamu yang sedang menginap dan mereka juga mengabadikan kegiatan Earth Hour.

Diakui Firman selaku General Manager Swiss-Belhotel Pangkalpinang, bahwa gerakan Earth Hour merupakan kampanye peduli lingkungan yang dilaksanakan serentak oleh seluruh masyarakat di penjuru dunia.

Untuk itu, Swiss-Belhotel Pangkalpinang juga turut berpartisipasi dengan mengikuti Gerakan Earth Hour yang dilakukan dengan melakukan pemadaman api selama 60 menit di beberapa titik area hotel.

“Kami sangat antusias dalam gerakan Earth Hour ini, karena kami bisa mengajak para tamu untuk berpartisipasi serta dapat meningkatkan perhatian masyarakat sekitar tentang pentingnya mencintai lingkungan melalui kampanye kecil yang berdampak besar bagi bumi kita,” ungkap Firman.

Tidak hanya Swiss-Belhotel Pangkalpinang saja, namun seluruh properti Swiss-Belhotel International juga turut serta dalam gerakan Earth Hour untuk merawat bumi kita melalui kampanye kecil yang kami lakukan.

“Kami berharap, gerakan Earth Hour selanjutnya dapat lebih menjangkau banyak masyarakat lagi, khususnya masyarakat di sekitar kota Pangkalpinang,” tukas Firman. (Red/BE).