Penulis : Tim Jobber
BE.com
Bangka, Buletinexpres.com – Wilayah tangkap ikan nelayan di perairan Mengkubung, Batu Hitam, diobrak abrik puluhan tambang ilegal menggunakan ponton isap produksi.
Hal tersebut dibuktikan sebuah video yang menggambarkan keluhan dan jeritan nelayan beredar luas.
Baik di laman Media Sosial (Medsos) maupun WhatsApp (WA) Group. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menyematkan video tersebut menjadi story WA.
Video berdurasi 49 detik tersebut, menggambarkan maraknya aktivitas pertambangan di laut Rumpak Batu Hitam Mengkubung Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Dentuman suara puluhan bahkan ratusan Ponton Isap Produksi (PIP) mewarnai momen pengambilan video oleh sejumlah nelayan.
Dalam video yang didokumentasikan dan masuk ke tim Jobber, Rabu (22/11/2023) masyarakat nelayan tampak menaruh harapan di pundak Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo Sihombing dan jajarannya untuk turun tangan menindak segala bentuk aktivitas TI Ilegal di laut Batu Hitam Mengkubung.
Sebab bagi mereka, aktivitas TI ilegal tersebut telah merambah wilayah tangkap dan lalu lalang masyarakat nelayan.
“Hari ini kami masyarakat nelayan resah karena TI ilegal ini sudah beroperasi di wilayah nelayan. kami harap pak Kapolres Bangka, pak Kapolsek Belinyu pak Kapolda untuk menindak tegas tambang tambang laut ilegal ini keluh kesah kami mohon ditindaklanjuti pak,” kata nelayan dalam video tersebut.
Jeritan dan keluhan serupa juga datang dari nelayan lainnya. Bahkan, mereka mengaku telah berulang kali minta APH segala bentuk aktivitas TI ilegal yang beroperasi di wilayah tangkap nelayan.
“Kami masyarakat nelayan telah berulang ulang kali mengatakan kepada aph untuk menindak tegas segala bentuk tambang tambang ilegal yang ada di wilayah tangkap nelayan desa Riding panjang, Rumpak Batu Hitam hari ini beroperasi. Pak Kapolda, pak Kapolres, lihatlah kami masyarakat nelayan di serang aktivitas TI ilegal,” ketus nelayan lainnya.
Dalam video tersebut, mereka juga meminta Kapolda dan jajaran menindak para kordinator dan oknum pengusaha yang menambang di wilayah tangkap nelayan
“Kami Mohon pak kapolda untuk menindak tegas tambang tambang laut, batu Hitam Perairan Mengkubung, kuduk dan pulau padi. Lihatlah kondisi kami pak.
Kami minta pak Kapolda juga menindak kordinator kordinator dan oknum pengusaha yang menambang di wilayah tangkap nelayan ini,” harap Nelayan.
(Tim JB/BE).