Reporter : Hairul
BE
Bangka Selatan, Buletinexpres.com — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel akan melakukan screening ke tempat-tempat rawan HIV.
Hingga pertengahan 2024 kasus HIV di Basel mencapai 42 orang, dengan angka tersebut tergolong tinggi pengidap HIV di Bangka Selatan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Slamet Wahidin mengatakan, para pengidap HIV tersebut saat ini sedang menjalani pengobatan.
“Minggu depan kami akan melakukan screening ke tempat rawan HIV,” kata Slamet, Sabtu (20/07/2024).
Menurut dia tempat-tempat rawan HIV sangat efektir dalam melakukan skreening karena berpotensi besar dalam penyebaran virus mematikan tersebut.
“Tempat-tempat lokalisasi hingga komunitas LGBT sangat tepat dan akurat, karena para PSK dan LGBT sangat beresiko tinggi atas penularan HIV, agar bisa memastikan secara akurat siapa-siapa pengidap HIV dan apakah ada kasus tambahan,” jelasnya.
Dengan hal tersebut, Slamet juga memaparkan, selain ditempat-tempat tersebut, pihaknya juga akan melakukan skreening ke Puskesmas dan layanan kesehatan.
“Kita akan melakukan skreening HIV kepada ibu hamil, penderita TBC, penderita darah manis di Rumah Sakit Daerah dan tempat pelayanan kesehatan lainnya,” terangnya.
Slamet juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan hubungan sex bebas dan menjauhi tempat tempat yang beresiko tingggi HIV.
“Bagi yang melakukan hubungan badan yang beresiko tinggi, gunakan lah alat pengaman (kondom), bagi yang tidak pernah transaksi seksual, usahakan jangan ketempat-tempat yang beresiko HIV,” tutupnya. (Red/BE).
