Penulis : Edoy JB
BE
Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Sangat disayangkan, jika oknum anggota TNI melakukan hal-hal yang dianggap diluar etika sebagai seorang abdi Negara.
Yang seharusnya membela kedaulatan NKRI, malah melakukan sesuatu yang dianggap kurang terpuji.
Salah satu contoh oknum anggota AL berinisial IRZ, yang disinyalir merupakan sindikat menggadai mobil-mobil rental yang ada di Bangka Belitung, khususnya di kota Pangkalpinang.
Dilansir dari berbagai sumber yang masuk ke redaksi tim Jobber (Journalis Babel Bergerak), kalau oknum TNI AL ini, merupakan pemain lama dalam lingkaran setan sindikat gadai mobil rental, yang wilayah operasional nya mencakup Kabupaten/kota. Yang ada di Pulau Bangka, Khususnya Pangkalpinang.
Hanya saja, hingga saat ini oknum anggota TNI ini belum tersentuh oleh hukum, dan terus masih melenggang kangkung, mencari pendapatan dengan cara yang mudah, dengan mengorbankan hak orang lain.
Belum lama ini, oknum tersebut kembali melancarkan aksinya, kali ini yang menjadi korban seorang pengusaha jasa sewa mobil Pangkalpinang, DN, yang beralamat di Kecamatan Gabek.
DN menceritakan kepada tim Jobber, awal mula kejadian sampai mobil miliknya ketahuan sudah di gadai, dan sekarang sudah berada di tangan orang lain.
“Sekitar dua bulan yang lalu, konsumen saya bernama HM sewa mobil ke saya, tapi dia izin ke saya, kalau mobil yang kali ini dia keluarkan, bukan dia yang pake, tapi teman nya, anggota TNI AL,” cerita DN, Sabtu (06/01/2024).
Menurut DN, selama perjalanan sewa mobil tersebut, pembayaran nya lancar-lancar saja, karena yang pake anggota TNI, DN pun tidak menaruh kecurigaan apa pun, karena keterangan dari sih HM sendiri, kalau mobil yang di sewa temannya anggota AL melalui tangan HM itu, untuk di pake ngawal timah.
“Memang sepanjang perjalanan mobil kami itu, pembayaran nya lancar, dan sempat pula tiga kali ganti mobil. Tapi anehnya, waktu itu mobil kami pernah berganti plat (nopol), sampai sekarang masih ada kami simpan nopol yang mereka ganti itu. Tapi lagi-lagi penjelasan HM dari temannya AL itu, tidak ada maksud apa-apa, karena temannya AL itu kan kerja nya ngawal timah, jadi biar aman,” jelas DN.
Belum selesai musibah yang menimpa DN, karena mobilnya di gadai oknum tersebut, kini beredar identitas oknum anggota TNI AL tersebut di media sosial, Senin 12 Februari 2024, pukul 22.23 WIB.
Dengan orang yang sama, akun facebook bernama Khan Choy Part II itu menyebarkan kejahatan terselubung sindikat tersebut ke grup FB Forum Jual Beli Bangka Belitung (FJB Babel).
Hanya sayangnya, postingan itu sudah di hapus, diduga karena permintaan oknum itu sendiri.
Dikutif dari akun Facebook Khan Choy Part II tersebut menyebutkan : “Berhati-hati dengan sindikat penipuan dan penggelapan unit mobil oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini, sembari menunjukan postingan gambar identitas oknum tersebut, berupa KTP, yang tertera nama Irza Deka Saputra, pekerjaan TNI, satu foto oknum yang diduga sipil, dan postingan beberapa unit mobil yang diduga belum ditemukan keberadaannya.
Selanjutnya dalam postingan tersebut, akun Khan Choy Part II menerangkan : “Karna sampai sekarang mobil kami belum kembali, dimana awalnya mobil direntalkan ke oknum ini, sampai mobil digadai, dan masih ada lagi korban lainnya, yang mobilnya digelapkan (gadai) oleh oknum ini.
“Di Bangka sudah banyak sindikat ini dan akan terus memakan korban lagi, jika tidak kita waspadai bersama dan tidak kita hentikan. Hal ini sudah masuk kerana hukum dan sedang ditindak lanjuti oleh yang berwenang. Waspada seperadik dengan sindikat ini, karena sudah banyak korbannya. Berikut kami lampirkan para sindikatnya, dimana salah satunya merupakan oknum anggota TNI AL di Bangka. Mohon dibantu seperadik ox, kalau ada lihat mobil kami.
Sementara IRZ, oknum anggota AL tersebut tidak merespon konfirmasi yang disampaikan tim Jobber kepadanya, hingga berita ini diterbitkan. (Tim JB/BE).