Wabup : Dulu Cita-Cita Mau Jadi Wartawan

Penulis : Edo Roberto
Editor : Dedy

BE.com

Bangka, Buletinexpres.com — Wakil Bupati Bangka Syahbuddin, membuka acara perayaan Hari Pers Nasional 2023 yang digelar oleh PWI Kabupaten Bangka, Minggu (12/02) pagi, di Gedung Juang, Sungailiat.

Sejumlah perlombaan seperti lomba foto, mural dan mewarnai tingkat anak-anak digelar pada kegiatan tersebut. Total hadiah yang disediakan juga hingga puluhan juta Rupiah.

Wabup Syahbuddin mengatakan, di era sekarang banyak konten-konten yang hanya mengejar viral saja. Maka dari itu, dia berharap dalam hal ini pers harus bergerak dengan inovatif untuk menciptakan karya jurnalistik yang baik.

“Membanjirkan konten-konten yang hanya mengejar viral, dalam kondisi gang penuh dengan tekanan ini, media harus segara inovatf. Membanjir platform dengan berita yang baik. Pers Indonesia, terutama di daerah harus menguatkan pijakan lebih tinggi, untuk menciptakan karya jurnalistik yang baik,” kata Syahbuddin.

Tak menampik kata Syahbuddin, sebelumnya dirinya pernah berniat punya cita-cita ingin menjadi seorang wartawan. Keinginan itu kata dia, lantaran melihat saudaranya yang menjadi wartawan Presiden.

“Dulu saya cita-citanya mau jadi wartawan, karena keluarga ada yg jadi wartawan Kepresidenan, karena wartawan udah banyak, jadi saya jadi Wakil Bupati saja,” ucapnya tawa.

Ketua Pelaksana perayaan HPN 2023 PWI Kabupaten Bangka Riski Yuliandri mengatakan, pada kegiatan ini ada momen lelang foto yang ditampilkan dari para fotografer. Kata Riski, hasil lelangnya digunakan untuk amal.

“Ada beberapa kegiatan, mulai dari lomba mural, foto dan mewarnai oleh anak-anak TK. Hasil foto itu akan dilelang untuk amal,” kata Riski.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Bangka Zuesty Novianti mengatakan, dalam hal ini untuk pertama kalinya PWI Kabupaten Bangka melibatkan masyarakat dalam perayaannya. Tujuannya kata wanita yang kerap disapa Esty ini adalah supaya wartawan lebih dekat dengan masyarakat. Ditambah pula kata Esty, acara ini juga disupport oleh Pemkab Bangka. Bahkan kata dia, peserta pers sekolah pun dilibatkan dalam kegiatan ini.

“Untuk kali pertamanya PWI Bangka, melibatkan Pemkab Bangka dan masyarakat. Agar wartawan lebih bisa menyatu dengan masyarakat. Dan untuk kali ini juga kita melibatkan anak-anak pers sekolah, yang saat ini dibina oleh PWI Bangka untuk literasi,” kata Esty.

Masih kata Esty, segala perlombaan yang digelar pada hari ini tanpa dipungut bayaran. Bahkan, para pelaku UMKM yang berjualan di lokasi acara pun tidak diminta untuk membayar sewa.

“Ada yang buat puisi, dan itu akan kita bikin karya tulis buat mereka. Kegiatan mural ini permintaan dari Bupati, semua digratiskan untuk peserta untuk peserta bazar UMKM kita juga gratiskan,” bebernya. (Red/BE)