Tiga malam kota Habang Gelap Gulita

Penulis : Bambang
Editor : Dedy

BE.com

Bangka Selatan, Buletinexpres.com
Tiga malam berturut kota Habang Toboali Kabupaten Bangka Selatan gelap gulita.

Hal ini berimbas akibat pemadaman listrik secara bergiliran dari pihak PT PLN Persero UIW Babel.

Seketika suasana yang tidak semarak di saat ada penerangan jalan dan gedung-gedung, warga Toboali memilih bertahan di dalam rumah.

Untuk penerangan darurat warga hanya memilih lilin sebagai pilihan utama untuk penerangan sementara. Terkecuali mereka yang memiliki persiapan genset.

Pemadaman listrik oleh PT PLN, bukan hanya terjadi di wilayah Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
Namun hampir di seluruh Kabupaten/kota di wilayah Bangka

Dikutip dari berbagai media.
Lima tower transmisi PLN roboh di jalur Kenten-Tanjung Api-api, Sumatera Selatan, akibat cuaca ekstrem. Dampaknya, pasokan listrik dari Pulau Sumatera ke Pulau Bangka terganggu.

“Kondisi inilah yang menyebabkan pasokan listrik dari Sumatera ke Pulau Bangka melalui kabel laut terputus,” jelas Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka Edy Saputra melalui keterangan tertulisnya, Selasa (21/3/2023).

Menurutnya, saat ini listrik di Pulau Bangka disuplai hanya dari pembangkit yang ada di pulau ini, namun masih kurang sekitar 20-70 MW.

“Untuk menghindari dampak padam yang semakin luas, kami melakukan manajemen beban dengan pengaturan secara bergilir setiap 4 jam,” tegasnya.

“Kami juga mengerahkan alat berat beserta ratusan personel yang terus bekerja selama 24 jam untuk segera menghadirkan kembali pasokan listrik yang andal bagi pelanggan PLN di Pulau Bangka,” jelasnya.

Terpisah Norman Ajis yang dikenal dengan sapaan akrabnya man murai ketua Forum Pejuang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan (FPPKBS) sangat berharap kedepannya supaya pihak PLN untuk setiap bulan Puasa agar bisa menanggulangi soal pemadaman listrik bergilir.

“Saya berharap pihak PLN UIW Bangka dapat menanggulangi masalah listrik ini, jangan setiap masuk bulan Ramadhan, selalu saja ada pemadaman bergilir,” harapnya, Rabu (22/03/2023). (Red/BE)