Tiga Alat Berat Gasak Pantai Dusun Penganak

Laporan: Fierly

Editor     : Dedy

 

BE.com

Parittiga, Buletinexpres.com — Pantai Dusun Penganak yang dulunya memiliki potensi wisata sangat indah, kini telah babak belur di gasak alat berat jenis excator, ironisnya lagi, setelah diobrak abrik lokasi tersebut dijadikan tambang timah.

Pantai yang dahulunya itu bersih dan alami, dengan butiran pasir putih dan birunya laut menjadi sajian utama Pantai Penganak, kini sudah porak-poranda oleh hantaman alat berat.

Pantauan Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) pada Jumat (23/06/2023) siang, sejumlah alat berat jenis ekskavator ini terlihat sedang beraktivitas di pesisir Pantai Dusun Penganak, Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

Setidaknya yang terlihat siang habis jumatan tersebut, ada tiga ekskavator berwarna kuning sedang mengeruk bibir pantai yang digunakan untuk aktivitas tambang pasir timah dan diduga kuat berskala besar.

Terlihat juga di lokasi beberapa orang yang sedang mengawasi aktivitas alat berat tersebut.

Tak jauh dari lokasi moncong besi ini beraksi, terdapat pondok yang digunakan pekerja menginap dan juga untuk penimbangan timah hasil pertambangan di lokasi tersebut.

Padahal Pantai Penganak ini merupakan satu di antara destinasi wisata yang ada di Kecamatan Parittiga. Namun saat ini sudah dijarah para penambang. Hampir setengah dari bibir pantai sudah digulung  dan dijadikan tambang pasir timah.

Melihat kondisi pantai dan sempadan pantai yang dahulunya indah ini, Tim Jobber mencoba mengkomfirmasi kepada Pemerintah Desa Air Gantang.

Namun sayangnya Pemerintahan Desa Air Gantang mengaku tidak tahu adanya aktivitas pertambangan pasir timah di wilayahnya tersebut.

Bahkan pemerintah Desa setempat terkesan tidak peduli dengan aktivitas yang sedang berlangsung di pingiir Pantai Penganak.

“Kami tidak mengetahui, lepas tangan,” ujar Kepala Desa (Kades) Airgantang, Kecamatan Parittiga, Alikan, saat dikonfirmasi  via telpon, Jumat (23/06/2023) sore.

Alikan juga menyebutkan bahwa  dirinya tidak tahu aktivitas tersebut sudah berapa lama berlangsung dan milik siapa.

Dirinya menyarankan agar media ini untuk mencari sendiri siapa pelaku pengrusakan tersebut

“Tidak tahu saya pak, mungkin masyarakat atau apa aku tidak tahu, cari sendiri lah siapa pelakunya,” cetusnya.

Bahkan Alikan meminta media ini untuk memberitakan aktivitas tambang pasir timah di Pantai Dusun Penganak, Desa Airgantang yang sedang berlangsung.

“Silahkan diberita, saya tidak tau. Aku nggak nyuruh, nggak ngelarang. Lepas tangan, masalah rakyat. Payah kita ini. Terserah laut mau hancur,” ujarnya dengan nada tinggi.

Sementara itu, media ini mencoba menghubungi Kapolsek Jebus AKP Yudha Prakoso melalui aplikasi WhatsApp dan telpon.

Namun hingga berita ini dinaikkan, AKP Yudha Prakoso belum memberikan jawaban terkait aktivitas tambang pasir timah di Pesisir Pantai Penganak, Desa Airgantang, Kecamatan Parittiga. (Red/BE).