Penulis : Edoy
BE
Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Beberapa tenaga honorer Pemkot Pangkalpinang disinyalir menjadi tim sukses (timses) bakal calon Walikota Pangkalpinang.
Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya foto-foto para honorer Pemkot Pangkalpinang bersama mantan Walikota Maulan Aklil (Molen) periode 2018-2023 yang beredar di media massa.
Dengan mengenakan baju kaos berwarna merah yang bertuliskan “bangmolensenyum” atau bisa diartikan dengan Senyum Bang Molen, sambil mengacukan kode dua jari.
Mirisnya, rata-rata para tenaga honorer tersebut didominasi dari bagian Humas Protokol Pemerintahan kota Pangkalpinang.
Molen sendiri dikabarkan siap bertarung kembali di Pilwako 2024, untuk mempertahan kan gelar 2 periode, Molen mendaftarkan diri ke partai PDIP DPC Kota Pangkalpinang sebagai Calon Walikota periode 2024-2029.
Kendati ada aturan yang mengatur bahwa ASN dan Honorer tidak boleh terlibat dan dilibatkan dalam politik praktis karena terbentur aturan yang melarangnya, namun sayangnya aturan itu seakan tidak berlaku bagi Honorer di lingkup Pemkot Pangkalpinang.
Dilansir dari ANTARA News yang terbit pada Senin 8 Januari 2024 lalu, Pj Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan menegaskan, honorer atau pekerja harian lepas di lingkungan pemerintahan kota wajib netral pada Pemilu 2024.
Menurutnya, apabila ada indikasi ASN dan honorer yang tidak netral, maka pihaknya bersama Bawaslu langsung akan menindaklanjuti agar pelaksanaan pemilu tahun ini berjalan aman, lancar dan damai.
“Bagi ASN dan honorer yang tidak netral tentunya akan ada sanksi tegas. Oleh karena itu, diminta ASN khususnya honorer ini tidak ikut-ikutan berkampanye atau memposting, mendukung salah satu calon peserta pemilu di media sosial,” tegasnya.
Yang termasuk dalam aktivitas politik praktis bagi ASN dan Honorer adalah dilarang memasang spanduk/baliho yang mempromosikan dirinya atau orang lain, diantaranya:
Menghadirkan deklarasi bakal calon, dengan atribut atau tanpa atribut, menggunggah foto atau menanggapi (like, share, komentar dan sejenisnya) termasuk semua hal yang terkait dengan pasangan calon kepala daerah di media sosial dan media online atau berfoto bersama dengan pasangan calon.
Berikut nama-nama honorer Pemkot Pangkalpinang dikutip dari Babelku.com yang diduga sebagai Tim Sukses Molen calon walikota Pangkalpinang, diantaranya:
1. Yudha (honorer bagian protokol)
2. Maulana (honorer bagian protokol)
3. Revi Setiawan (honorer bagian protokol)
4. Lola Cindraloka (honorer bagian protokol)
5. Imas Agustin (honorer bagian protokol)
6. Jadmiko (honorer bagian protokol)
7. Kartina (honorer bagian protokol)
8. Rangga (honorer Kominfo)
9. Risky Redha (honorer Kominfo)
10. Rike (honorer Kelurahan).
Terpisah Kabag Humas Protokol kota Pangkalpinang Dimas, tidak merespon ketika dikonfirmasi media ini, meski pesan yang dilayangkan ke akun WA nya sudah dibaca, dengan tanda centang dua biru.
Sama halnya dengan Kepala Dinas Kominfo Pangkalpinang Febri Yanto belum merespon konfirmasi media ini, terkait dua orang tenaga honorer Kominfo yang diduga menjadi timses Cawako Molen. Meski pesan yang dikirim ke dinding WhatsApp sudah tersampaikan.
Sementara Cawako Petahana Maulan Aklil (Molen) masih dalam upaya konfirmasi. (Red/BE).
