Editor : Bangdoi Ahada
BE.com
Bangka Barat, Buletinexpres.com — Obrolan di warung kopi di Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat, bahwa dalam waktu dekat ini Ponton Isap Produksi (PIP) akan beroperasi kembali di Perairan Tembolok dan Keranggan.
Kabar akan beraktivitasnya PIP yang sekarang ini sebagian masih parkir di sekitar perairan Tembolok dan Keranggan, cukup santer di kalangan masyarakat Kecamatan Mentok.
Informasinya, meski lokasi ini secra hukum sulit dilegalkan, namun bisa beroperasi dengan sistim koordinasi. Entah apa yang dimaksud koordinasi tersebut.
“Pastinya kita juga belum tahu apa dasarnya PIP bisa beraktivitas nantinya di perairan Tembolok dan Keranggan,” ujar, Mang Im, salah satu warga yang ikut ngobrol di alah satu Warkop di Mentok.
Sejumlah warga saat ditanya Tim Jornalis Babel Bergerak (Jobber) juga mengaminkan apa yang disebutkan oleh Mang Im ini. Namun mereka tidak berani secara terang-terangan.
“Benarlah itu, tapi jangan dari kami informasi ini ye,” tukas salah satu warga ini, sembari mengepulkan asap rokok kretek.
Sebelumnya, pada Jumat (26/5/2023) mulai pukul 20.00 WIB, personil Sat Polairud Polres Bangka Barat melaksanakan Patroli diseputaran Perairan Pantai Tembelok serta Keranggan.
Personil yang dilibatkan antara lain Personil Sat Polairud Polres Bangka Barat, Personil KP GAGAK-3001 Dit Polairud Korps Polairud Baharkam Mabes Polri dan Personil KP XXVIII-2005 Dit Polairud Polda Kepulauan Babel.
Dalam kegiatan patroli tersebut Personil Sat Polairud Polres Bangka Barat menemukan dua unit ponton kondisi tidak beraktivitas di kawasan perairan Keranggan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap dua unit ponton tersebut.
Pada saat dilakukan pemeriksaan, juga tidak ditemukan pemilik atau pekerja dari ponton tersebut. Hanya saja didapati perlengkapan kerja, bahan bakar minyak serta ransum yang berada di dalam ponton.
Selanjutnya kedua unit ponton diamankan ke Pos Sat Polairud Polres Bangka Barat, untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
“Tim gabungan kembali mengamankan dua unit ponton yang berada di perairan Keranggan. Yang mana dua unit ponton tersebut diduga akan melakukan aktivitas penambangan secara manual dan sembunyi-sembunyi,” kata Iptu Sugiyanto, Kasat Polairu Polres Bangka Barat. (Tim JB/BE).
