Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Sebuah video beredar di platform medsos dan aplikasi pesan digital, berisikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Babel. Video yang berdurasi 33 detik tersebut menayangkan 11 orang sopir truk yang menyampaikan apresiasinya kepada Irjen.Pol Yan Sultra karena penyaluran Solar bersubsidi yang dirasa para sopir sudah tepat sasaran. Video yang berlatar mobil truk di kawasan pelabuhan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Dirkrimsus Polda Babel Kombes.Pol M. Irhammi yang dianggap peduli pada kesulitan para sopir truk.
“kami dari Romantika Sopir Truk Indonesia, mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Bangka Belitung, (Irjend.Pol) Yan Sultra. Terima Kasih Kepada Dir Krimsus (Polda) Bangka Belitung, (KBP) Muhammad Irhammi, yang telah peduli dengan kesulitan sopir truk, dalam mendapatkan solar selama ini di Bangka Belitung. Selalu jaya Bangka Belitung” demikian suara para sopir truk yang diterima redaksi pada Minggu (10/4/22) siang.
Kapolda Babel, Irjend Pol. Yan Sultra saat dikonfirmasi media jaringan JMSI pada Minggu siang, hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan. Sementara itu Dir Krimsus Polda Kepulauan Babel memberikan jawaban berupa foto Spanduk peringatan dari Polda Babel sembari menimpali dengan imoji cap jempol.
Diketahui pihak SPBU dan para pengerit solar mulai ketar ketir usai Polda Babel menggelandang belasan pengerit dan petugas nozel SPBU yang diduga menyelewengkan penyaluran BBM bersubsidi. Aksi Polda Babel pada pekan pertama April 2022 tersebut menyusul pemasangan spanduk peringatan “Dilarang Keras” penyalahgunaan BBM bersubsidi pasca kenaikan tarif per 1 April lalu.
Hasil penelusuran redaksi, Romantika Sopir Truk Indonesia, merupakan ikatan kekeluargaan antar para sopir truk khususnya para sopir lintas antar kota hingga antar pulau di Nusantara. Para sopir ini aktiv bersilaturahmi di platform Facebook dengan nama akun Romansa Sopir Truk Indonesia. Salah satu kesulitan yang dirasakan adalah mencari BBM Solar saat mendarat di Babel, lantaran habis disedot pengerit. Dengan tindakan tegas Polda Babel, diduga berdampak pada normalnya penyaluran BBM khususnya Solar bersubsidi. (Red)
