SMAN 1 Lepong Gelar Pentas Budaya dan Pekan Literasi

BE.com

Bangka Selatan, Buletinexpres.com — SMAN 1 Lepar Pongok (Lepong) Kecamatan Kepulauan Lepar Kabupaten Bangka Selatan, kembali menggelar kegiatan Pentas Budaya dan Pekan Literasi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai Senin hingga Selasa (26/09/2023), diikuti ratusan pelajar mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA di Lepar, serta ada beberapa peserta SMA yang ada di Toboali.

SMAN 1 Lepong juga menyerahkan bantuan sosial kepada warga kurang mampu.

Pentas Budaya kali kedua yang digelar SMAN 1 Lepar ini melombakan beberapa pertandingan dan kegiatan seperti lomba baca puisi, cipta puisi, melukis, lomba single vocal, lomba Layangan, makan bedulang, workshop kelas literasi, pameran pendidikan, bakti sosial santunan dan bazar.

Kepala Sekolah SMA 1 Negeri Lepong Jasman menyebutkan, di Kabupaten Basel SMA Negeri 1 Lepong dan SMA Muhammadiyah dinobatkan menjadi sekolah penggerak.

SMAN 1 terus berinovasi dengan melaksanakan pembelajaran di luar kelas yang dikemas dalam kegiatan Pentas Budaya dan Pekan Literasi.

Makan Bedulang dalam rangkaian Pentas Budaya dan Pekan Literasi SMAN 1 Lepong.

Jasman menjelaskan antara budaya dan Literisasi sangat berkaitan erat, karena melalui literisasi budaya akan mengangkat identitas bangsa dan daerah.

“Oleh sebab itu kegiatan ini sebagai langkah awal pengenalan para siswa tentang budaya asli daerah yang dikemas bersama literasi sehingga orang di luar sana menjadi tahu apa saja budaya di daerah tersebut,” tuturnya.

Di sisi lain, Jasman menyebutkan SMA 1 Negeri Lepong rutin melaksanakan kegiatan literisasi mulai dari bedah buku setiap bulan hingga menulis buku bagi siswa dan guru.Pemberian penghargaan kunjungan perpustakaan bagi siswa.

“Tahun ini kami kembali menulis dua buku yakni karya para murid dan guru, yaitu buku tentang Literasi Budaya serta Supervisi Pembelajaran Teknik Coaching yang saya tulis sendiri. Semoga menjadi motivasi bagi kami SMAN 1 Lepong dan sekolah lainnya untuk terus berkarya melalui tulisan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Cabdin Pendidikan Babel, Dr Wahyudi mengapresiasi kegiatan Pentas Budaya dan Pekan Literasi SMAN 1 Lepar Pongok. Menurutnya, pesan literasi sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad yang diperintahkan membaca melalui Iqra.

Kelas Literasi bersama PWI Basel.

Selain itu, Wahyudi menyinggung keilmuan yang paling tinggi adalah budaya. Karena dengan budaya karakter akan terlihat seperti budaya Nganggung, Rebo Kasan.

“Inilah keilmuan tertinggi dan untuk mencapai budaya tentu harus didukung dengan literasi. Sangat tepat kegiatan ini literasi ada budayanya. Jika program P5 sudah menjadi budaya dari tahun ke tahun dan tidak perubahan maka mungkin inilah yang akan menjadi pencapaian pendidikan. Untuk itu saya berharap melalui Pentas Budaya dan Pekan literasi ini, kita saling belajar dan bertukar informasi serta berliterasi budaya,” tutupnya. (Red/BE).