Editor : Aditya JB
BE
Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Penghuni Perumahan Nilam Permata Residence kecewa dengan sikap Developer yang terkesan lepas tanggung jawab, dengan persoalan banjir yang setiap tahun melanda wilayah perumahannya.
Bahkan banjir di Perumahan Nilam Permata Residence, belakang SPBU Bacang kian meluas, sedikitnya 20 rumah terendam banjir dilokasi perumahan tersebut.
Tidak sedikit pula dari warga Perumahan jalan Nilam, Bacang kecamatan Bukit Intan kota Pangkalpinang yang terdampak dan harus mengungsi kerumah kerabat.
Kondisi itu sudah sejak 5 tahun terjadi, setiap kali hujan deras turun, selalu saja banjir, jadi warga sekitar selalu merasa was – was jika hujan turun akan banjir di rumah mereka.
Akibat hal itu, warga perumahan Nilam Permata Residen sering mengeluhkan kondisi ini kepada pihak developer perumahan, namun tidak pernah ditanggapi.
Bahkan saat ini, kantor pemasaran Perumahan Nilam Permata Residence tersebut selalu terlihat sepi alias tidak ada aktivitas sama sekali atau kosong.
“Lah 5 tahun asak Ade ujan besak dikit, la kayak ni aik a ( sudah 5 tahun jika ada hujan besar, airnya seperti ini-red),” keluh Vian kepada tim Jobber (Journalis Babel Bergerak), Minggu (10/12/2023).
Lanjut Vian, mereka sudah sering komplin tapi tetap tidak ada penyelesaian.
“Lah sering ngadu di kantornya, tapi selalu dak de solusi, malah pihak perumahan terkesan lepas tangan,” tukasnya.
Menurutnya, ada sekitar 93 rumah dilokasi itu, jika hujan sebentar saja air sudah naik, ini karena minimnya drainase yang ada disitu.
“Hujan sekitar 30 menit lah banjir, terus naik kerumah, penyebabnya drainase yang ga ada ni bang,” sesal Vian.
Pantauan tim Jobber, air menggenang di sekitar rumah warga Nilam Permata Residence, bahkan ada sebagian yang memindahkan barang – barang rumah tangganya agar tidak tergenang banjir.
Vian beserta warga lainnya yang tinggal di perumahan Nilam Permata Residence ini berharap, pihak developer bertanggungjawab akan kondisi ini.
“Sekarang bos perumahan ni, lah nek bangun agik di daerah Citraland tu, sementara kondisi di tempat kami berantakan dan banjir, kami minta mereka ikut bertanggungjawab kondisi ini, jangan kami kena banjir, pihaknya bangun lagi,” tukas Vian.
Pihak Developer Perumahan Nilam Permata Residence yang dikonfirmasi bernama Kiki, hingga berita ini tayang belum merespon konfirmasi yang dikirim kepadanya.
Tak hanya pesan WhatsApp, dihubungi redaksi tim jobber, Minggu ( 10/12/2023) malam lewat panggilan telepon juga tidak menjawab. (Tim JB/BE).
