Sempadan Pantai Bubus Belinyu Dihajar Tiga Unit Excavator, Warga Bilang Punya Bos AJ

Penulis : Edoy

BE.com

Belinyu, Buletinexpres.com — Sempadan pantai Dusun Bubus Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka babak belur dihajar moncong besi excavator.

Pantai yang seharus nya dilestarikan keindahan nya, kini sudah menjadi gundukan tanah yang menjulang tinggi, dan lubang besar yang menganga, hingga mencapai kedalaman sekian meter.

Pantauan tim Jobber (Journalis Babel Bergerak) di lokasi, memang yang terlihat hanya ada dua excavator, namun penuturan warga setempat mengatakan ada tiga unit alat berat yang sedang beraktivitas di bibir pantai Bubus, ditambah Buldoser.

Lokasi pantai Bubus yang sudah benar benar hancur oleh alat berat

“Ado tigo PC itu pak, cuma satu nyo idak kelihatan, dalam lubang dionyo, ado Doser jugo,” ujar Am warga yang dibincangi tim Jobber, Selasa (13/06/2023).

Kepada tim Jobber Am mengatakan, kalau pemilik tambang timah yang menggunakan alat berat dan menghancurkan sempadan pantai Bubus itu adalah AJ, warga Belinyu.

“Itu TN pak, punya bos AJ, orang Belinyu,” ungkapnya.

Informasi yang berhasil dirangkum tim Jobber, dari penuturan warga setempat, kalau aktivitas tersebut sudah berjalan cukup lama.

Namun sayangnya seperti tidak terpantau oleh Aparat Penegak Hukum. Atau diduga sengaja dibiarkan oleh pihak yang berwenang.

Alat berat terpantau sedang beraktivitas menghancurkan sempadan pantai Bubus Belinyu.

“Sudah cukup lama lah pak, kalau setahun mungkin lebih lah,” katanya.

Ditanya apakah bos AJ sering datang ke lokasi tambang pantai Bubus, Am mengiyakan.

“Kalau bos AJ sering lah datang, cuma tidak lewat sini, ado jalan lagi di sano,” sebut Am sambil menunjuk arah lokasi yang ada alat beratnya.

Disinggung apakah ada back up dari APH, Am memastikan, jika tidak ada back up tidak jalan.

“Pastinya ado lah pak, kapan ado back up, ado backing pasti jadi, pasti jalan,” tandasnya.

Sementara informasi lain yang dihimpun tim Jobber, kalau tambang timah bersekala sedang yang sudah memporak porandakan sempadan pantai Bubus Belinyu itu di pegang oleh oknum APH ADM

Namun ADM menampik dan tidak mengakui keterlibatannya didalam ruang lingkup pertambangan yang telah merusak bibir pantai Dusun Bubus tersebut.

“Takutnya ada yang menjual nama saya bang, kalau punya saya, saya pasti berbagi rezeki, temukan dulu pemilik tambang nya sama saya bang,” tukas ADM.

Hingga berita ini diterbitkan, tim Jobber nantinya akan berupaya menghubungi pihak-pihak terkait dan meminta ketegasan APH dalam menindak pertambangan ilegal. (Tim JB/BE)