Seluruh Pejabat ESDM Babel Dikabarkan DL, Pasca 3 Kadis Ditetapkan Tersangka

BE

Pangkalpinang, Buletinexpres.com – Belakang dinas ESDM Provinsi Babel menuai sorotan. Pasalnya, tiga orang jebolan kepala Dinas ESDM Babel, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga timah tahun 2015 hingga 2022.

Para tersangka ini merupakan bawahan mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, di Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Mereka adalah Amir Syahbana Plt Kadis ESDM Babel, Suranto Wibowo mantan Kadis ESDM Babel dan Rusbani Plt Kadis ESDM Babel.

Ketiganya menyandang status tersangka berbarengan dengan dua tersangka lain yakni HL (Hendry Lie) Beneficiary Owner PT TIM dan FL (Fandy Lingga) Marketing PT TIM. HL dan FL merupakan dua kakak beradik.

Ironisnya, di tengah gonjang – ganjing isu masih banyaknya dugaan keterlibatan oknum pegawai dan PNS Dinas ESDM, seluruh pejabat justru tengah Dinas Luar (DL).

Senin (06/05/2024) siang awak media bermaksud menemui Sekretaris Dinas (Sekdis) ESDM Babel, guna mencari informasi siapa saja pihak yang terlibat proses penerbitan RKAB perusahaan peleburan pemurnian dan pengolahan timah
PT RBT, PT SBS, PT SIP, PT TIN, dan CV VIP.

Pasalnya, menurut pihak Kejaksaan Agung dalam keterangan persnya belum lama ini, RKAB yang diterbitkan ketiga jebolan Kadis ESDM Babel tersebut tidak memenuhi syarat yang ditetapkan.

“Semua pejabat pergi DL semua, tinggal staf yang tersisa sekarang ini,” kata staf jaga kantor ESDM Babel, Senin (06/05/2024).

Pejabat yang DL tersebut mulai dari level Sekretaris Dinas (Sekdin) hingga Kepala Bidang (Kabid) di lingkungan ESDM Babel. Termasuk Kabid non logam dinas ESDM Babel Riski yang merupakan saudara kandung Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid.

“Kabid pergi semua, termasuk pak Riski, Kabid Geologi Diki, Kabid energi Herman,” sambung staf ESDM Babel tersebut.

#Amir Syahbana, Sekdis dan Riski Sempat Terbang ke Jakarta

Beberapa hari sebelum ditetapkan, sebagai tersangka oleh Kejagung RI, Plt Kadis ESDM Babel, Amir Syahbana telah bertolak ke Jakarta terlebih dahulu, Senin (22/4/2024).

Saat itu Amir tidak berangkat sendiri. Namun ia ditemani sejumlah bawahannya. Mulai Sekretaris Dinas (Sekdin) hingga Kabid non logam Riski.

Hal tersebut diungkapkan dua staf wanita kantor dinas ESDM Babel, beberapa hari sebelum penetapan Amir Syahbana ditetapkan sebagai tersangka bersama dua mantan kepala Dinas ESDM lainya Suranto Wibowo dan Rusbani.

Menurut staf Dinas ESDM tersebut, sejumlah pejabat tersebut telah bertolak ke Jakarta sejak Jumat (19/4/2024).

“Kalau pak Amir tengah DL sama dengan pak Sekdin dan pak Kabid Riski. Sudah dari Jumat (19 April 2024, red) mereka berangkat,” ketus salah satu staf wanita di ksntor ESDM Babel. (Red/BE).