BE.com
Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr Naziarto menjadi salah satu nama yang diajukan ke Presiden Joko Widodo untuk menjadi Pejabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Putra asli Bangka ini diajukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun Ia tidak sendirian, nama Naziarto diusulkan bersama tiga nama lainnya sebagai calon Penjabat (PJ) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang akan menggantikan Erzaldi Rosman.
Tiga nama tersebut antara lain Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rasio Ridho Sani, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin, dan Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Kemas Akhmad Tajuddin.
Dijelaskan Politisi PDIP yang juga Anggota Komisi I DPD RI Rudianto Tjen, bahwa usulan nama calon PJ Gubernur Bangka Belitung telah disampaikan ke Presiden Jokowi secara kepartaian.
“Tetapi soal siapa yang akan dipilih Presiden Jokowi, itu adalah hak preogratif presideb,” ujar Rudianto.
Hanya saja, kata Rudianto Tjen, pihaknya berharap yang terpilih adalah putra asli Bangka Belitung.
Diakui Rudianto, pihaknya sudah mengkaji dan mengupas rekam jejak ke empat nama tersebut.
“Kita sudah kupas rekam jejak kemampuan satu per satu, siapa yang dipilih kita belum tahu. Kita juga belum tahu siapa diantara empat nama ini yang akan dipilih. Tapi mudah-mudahan tidak lama lagi sudah ada nama yang dipilih,” ujarnya.
Menurut Rudianto, semua hal terkait PJ Gubernur semuanya menjadi kewenangan penuh Presiden.
“PDIP hanya memberikan usulan dan mengecek rekam jejak calon. Di Bangka Belitung memang saya yang ditugaskan partai memberi masukan. Selanjutnya tugas partai yang secara langsung akan mengusulkan nama tersebut kepada Pak Presiden,” tukasnya. (red)