Ruang Melati’ Bukti Dedikasi Melati Erzaldi kepada Masyarakat Bangka Belitung

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi kepada Ruang Melati yang merupakan ‘Creative Hub’ atau tempat untuk menampung berbagai macam ide kreatif para pelaku ekonomi kreatif di daerah tersebut ini diinisiasi oleh Melati Erzaldi.

“Ruang Melati ini adalah luar biasa, inisiasi dari daerah yang pemerintah pusat harus apresiasi,” ungkap Menparekraf saat meresmikan dan melaunching Ruang Melati di Jalan Solihin GP, Pangkalpinang, Rabu (20/4/22).

Dijelaskan Menparekraf Sandiaga Uno,  belajar dari Creative Hub yang dipelopori oleh Kemenparekraf RI mulai dari Bali hingga Labuhan Bajo, Creative Hub yang kita bangun itu kuncinya bukan dari inisiator, tapi dari dukungan komunitas.

“_Not support from the goverment, but the support from the community_,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Menparekraf menitipkan pesan kepada gekraf dan pelaku UMKM di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bahwa merekalah yang harus menghidupkan Ruang Melati ini.

“Bunda Melati sudah menginisiasi, namun tongkat estafetnya ada di komunitas. Komunitas harus memastikan ada acara mingguan, bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan bahkan event internasional tahunan yang ada di sini,” jelasnya.

Ruang Melati ini menurut Menteri Sandiaga merupakan wadah untuk sosialisasi, edukasi, _show casing_ agar produk-produk ekonomi kreatif Babel bukan hanya diapresiasi saja, tetapi juga dijual dan digunakan sebagai etalase produk ekonomi kreatif.

Melalui Program Bantuan Sarana Ekonomi Kreatif dari Kemenparekraf, Ruang Melati diharapkan untuk mengajukan proposal agar mendapat bantuan berupa barang, melengkapi fasilitas yang ada di tempat ini. Sekali lagi, Menteri Sandiaga mengatakan bahwa hal yang luar biasa, yang merupakan inisiasi daerah ini harus diapresiasi oleh pemerintah pusat.

Sementara itu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjuangan Ketua Dekranasda Melati untuk mendapatkan sebuah ruang sebagai wadah untuk mengumpulkan teman-teman ekonomi kreatif, akhirnya terlampiaskan pada hari ini.

“Tentunya kita sangat beruntung mendapatkan ruang khusus untuk mengolah seni dan kreatifitas kita” ungkapnya.

Gubernur mengatakan, saat ini adalah eranya kreatifitas, di mana gerakan ekonomi kreatif sangat didorong oleh pemerintah Indonesia, terkhusus oleh menteri yang memang spesial mendorong kreatifitas dan meningkatkan pariwisata di Indonesia ini, yaitu Menteri Sandiaga Uno.

“Berdasarkan data, UMKM dan gerakan ekonomi kreatif ini menyumbang keterlibatan tenaga kerja diatas 93% secara nasional. Artinya ketika kita tidak memperhatikan hal ini, kita akan ketinggalan,” tegasnya.

Oleh sebab itu, masyarakat Babel harus bersyukur, karena hari ini sudah diresmikan Ruang Melati yang mampu menampung tiap ide dari insan kreatif untuk ditampilkan, diupayakan, serta diusahakan melalui Ruang Melati ini.

Ketua Melati Erzaldi yang merupakan pemilik Ruang Melati mengatakan Ruang Melati merupakan bentuk dedikasi dirinya yang selama ini menjabat sebagai Ketua Dekranasda Babel, untuk menyiapkan suatu ruang pamer yang representatif dalam memamerkan produk kerajinan maupun kriya para pelaku usaha dan ekonomi kreatif, serta UMKM Babel.

“Ini menjadi latar belakang saya, mengapa saya begitu semangat untuk men_touch up_ Ruang Melati ini agar menjadi ruang pamer yang representatif,” jelasnya.

Dijelaskannya juga bahwa, Ruang Melati bukan hanya ruang pamer saja, tetapi juga sebagai suatu pusat informasi, ketika masyarakat menemukan informasi atau data pengrajin maupun pelaku usaha yang sangat potensial dengan produk-produknya yang sudah terkurasi maupun akan dikurasi.

Ruang Melati juga akan menjadi suatu tempat ekonomi kreatif, dengan ruang depan sebagai galeri seni, sementara itu di ruang belakang menjadi _co-working space_ bagi pelaku ekonomi kreatif.

“Semoga ini menjadi pemantik, bahwa _co-working spase_ adalah menjadi ekosistem terbentuknya pelaku ekonomi kreatif yang solid di suatu daerah dan _co-working spase_ ini akan kita kelola secara profesional,” ungkap Ketua Melati.

Tak hanya itu, Ruang Melati akan didedikasikan untuk para pelaku ekonomi kreatif secara gratis, lokasi event secara berkala baik workshop, pameran, atau nonton bareng film produksi lokal daerah. Dalam satu tahun ini juga telah disiapkan agenda rutin dengan konsep memberikan ruang pelaku ekonomi kreatif dengan 17 subsektornya.

“Semoga dengan adanya Ruang Melati ini akan memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat Bangka Belitung,” tutupnya.

Sebelumnya Menparekraf RI Sandiaga Uno dalam peresmian Ruang Melati itu disambut dengan prosesi adat Palang Pintu Bangka Belitung dan Parade _Fashion Show_ Casual Batik dan Cual Babel persembahan para pengrajin daerah seperti Galeri Destiani Cual, Batik Kampung Katak, Ishadi Cual, Tanahwari dan Batik Pinang Sirih. (red)