Puluhan Warga Demo Tolak Tambang di Kolong Kenari, Merbuk dan Punggu

BE

Koba, Buletinexpres.com — Puluhan warga Lingkar Kolong Kenari, Merbuk dan Punggu, menggelar aksi damai lakban mulut dikawasan kolong Kenari Eks PT Koba Tin, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Jum’at (02/08/2024).

Aksi lakban mulut yang dilakukan oleh puluhan perwakilan warga itu, menolak adanya aktivitas tambang timah ilegal dikawasan tersebut, yang mana di kawasan itu terdapat puluhan Ponton Isap Produksi.

Puluhan Ponton Isap Produksi itu beroperasi saat momen pergantian Kapolda baru, sehingga lolos dari pantauan pihak Kepolisian Resort Bangka Tengah, dan kegiatan itu juga diduga kuat di Backup oleh oknum-oknum dari Instansi tertentu.

Tentunya apa yang lakukan oleh oknum penambang dan oknum pembeking ini, jelas sudah tidak menghargai dan menghormati lagi APH Bangka Tengah.

Koordinator aksi Wahyu Firdaus mengatakan, aksi lakban mulut ini merupakan salah satu upaya kami menolak adanya aktivitas Tambang Timah ilegal ini.

“Pada intinya kami menolak adanya aktivitas ilegal ini, dan itu sudah kami lakukan sejak lama, bahkan kami pernah membuat pengaduan, dan upaya-upaya lainnya, namun hingga saat ini mereka masih tetap beroperasi,” ujar Wahyu.

Lanjut Wahyu, dirinya dan peserta aksi lainnya meminta pihak kepolisian untuk bertindak dengan tegas, dan menindak para pelaku ataupun yang mengkoordinir aktivitas ilegal ini.

“Kami berharap pihak berwajib bertindak dan menindak para pelaku ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, apabila ini di biarkan tentunya akan merugikan kita semua, karena kami ini terkena dampak,” terangnya.

Hal senada juga di ungkapkan Hendri, ia hanya ingin legalitas dikawasan itu jelas, sehingga kepentingan masyarakat dan para penambang terjaga.

“Kalau ditambang secara ilegal seperti ini, siapa yang akan bertanggung jawab, apakah para penambang atau oknum oknum yang membekingi, intinya pikiran kepentingan masyarakat banyak, jangan hanya memikirkan kepentingan pribadi dan golongan,” pungkasnya. (Red/BE).