Editor : Ahada
BE.com
Bangka, Buletinexpres.com — PT Timah Tbk bersama mitra tambang menggelar sosialisasi rencana aktivitas Ponton Isap Produksi (PIP) di Laut Tempilang, Rabu (8/2/2023) siang.
Selain melibatkan para mitra PT Timah Tbk, sosialisasi ini juga mengundang Forkopimda Kabupaten Bangka Barat, antara lain diwakili Camat Tempilang, KapoIsek TempiIang, Danramil KeIapa, Danpos AL dan Kasat Polairud Bangka Barat.
Sosialisasi yang dihadiri lima Kepala Desa se Kecamatan Tempilang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Wakil Nelayan dan puluhan masyarakat ini dilaksanakan di Kantor Bid PTP Baturusa Kabupaten Bangka.
Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini menjelaskan rencana operasional PIP di IUP PT Timah Tbk DU 1545 Laut Tempilang Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Hari ini kami dari PT Timah Tbk bersama para mitra mengundang Bapak-Bapak ke sini, terkait rencana kerja perusahaan terkait operasional Ponton Isap produksi (PIP) oleh mitra usaha PT Timah Tbk di wiIayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk DU 1545 Laut Tempilang Kabupaten Bangka Barat,” ujar Kabag PIP Andry, mewakili Kepala Unit Produksi Laut Bangka PT Timah Tbk, Tonggo P Situmorang.
Pantauan media ini, puluhan masyarakat Tempilang sudah berdatangan sejak pukul 13.00 WIB di halaman Kantor PTP Baturusa PT Timah Tbk.
Selain menggunakan Bus, sebagian masyarakat juga menggunakan kendaraan pribadi.
Sosialisasi berjalan lancar dan kondusif, meski sejumlah pertanyaan, saran dan masukan disampaikan oleh perwakilan kepala desa, tokoh pemuda dan perwakilan masyarakat Tempilang.
Intinya masyarakat Tempilang mendukung rencana operasional PIP di Laut Tempilang, selama berjalan kondusif dan mengutamakan kententraman, keamanan dan perdamaian serta melibat tenaga kerja masyarakat Tempilang.
“Kita mendukung setiap hal yang mengenai kesejahteraan masyarakat. Namun kita sangat mengharapkan terjaganya ketertiban dan keamanan masyarakat kami di Tempilang ini,” ujar Iptu Ahmad Mukhlis, Kapolsek Tempilang, saat diminta memberikan sambutan pada acara pembukaan sosialisasi.
Sementara itu, Camat Tempilang Rusian mengingatkan semua pihak yang akan berkontribusi dalam pengoperasian PIP di Laut Tempilang, untuk secara ketat menjaga Kamtibmas.
“Memperhatikan kondisi laut dan dampak yang pernah terjadi pada 2017 lalu, dimana saat itu ada SKB menolak kegiatan TI Ilegal, maka kami sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, meminta semua pihak untuk menjaga Kantibmas. Kita tentu tidak mau peristiwa kelabu pada 2017 lalu terulang lagi,” ungkap Rusian.
Berbagai masukan dan saran juga disampaikan tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan pihak pemerintahan desa.
Pengurus KNPI Kecamatan Tempilang, Sandali menyatakan setuju operasi PIP di Laut Tempiang, asal mendatangkan kemaslahatan kepada masyarakat Tempilang, terutama masyarakat yang terdampak langsung dari operasional PIP.
“Setuju jika untuk kemaslahatan masyarakat. Apalagi melihat kondisi perekonomian masyarakat saat ini, Kita tidak bisa pungkiri bahwa saat ini kehidupan masyarakat sangat tergantung dengan timah. Apalagi saat ini kita melihat banyak TI illegal, yang notabene sama sekali tidak memberikan dampak positif untuk masyarakat,” ujkar Sandali.
Karena itu, kata Sandali, dengan adanya operasioanl PIP PT Timah bersama mitra ini, diharapkan bisa memberikan dampak positif secara ekonomi maupun sosial bagi masyarakat Tempilang.
Mendapatkan banyak masukan dari masyarakat dan para tokoh Tempilang ini, Kabag PIP Andry menyatakan akan menampung semua masukan, dan akan dijadikan bahan kajian dan solusi PT Timah Tbk bersama para mitra dan Forkompimda.
“Intinya kita minta dukung rencana operasional PIP di Laut Tempilang. Kita akan mengedepankan kemaslahatan dan kedamaian masyarakat Tempilang. Dan kita bersama mitra dan Forkopimda akan mengutamakan azas manfaat untuk bersama,” ujar Andry, sekaligus menutup sosialisasi. (BE)