BE.com
Kundur, Buletinexpres.com — Untuk mecegah abrasi di Kawasan Pantai Padang Kundur, Desa Kundur, Kabupaten Karimun, PT Timah Tbk akan memasang tanggul penahan abrasi.
Pemasangan tanggul ini juga sebagai upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan di wilayah pesisir.
Tahun ini, PT Timah Tbk berencana akan memasang 400 meter tanggul penahan abrasi yang akan dilaksanakan tiga titik. Untuk itu, perusahaan menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat Desa Kundur yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kundur, Rabu (09/08/2023).
Tahap pertama ini, PT Timah Tbk akan memasang tanggul penahan abrasi sepanjang 200 meter di sekitar Pantai Padang Kundur. Pemasangan tanggul penahan abrasi ini juga disambut baik oleh masyarakat.
Kepala Dusun 3 Desa Kundur, Rian mengaku bersyukur dengan adanya pemasangan tanggul penahan abrasi ini. Sehingga pada saat pasang laut, air tidak masuk ke rumah mereka.
“Saya merasa senang dan bersyukur dengan kegiatan ini, karena dengan adanya tanggul penahan abrasi setidaknya dapat mengurangi dampak abrasi akibat pasang surut air laut Kami juga lebih tenang apabila air pasang tinggi tidak sampai ke rumah,” ucapnya.
Sama halnya dengan warga RT 011 Yanto mengatakan lokasi pemasangan tanggul sangat penting, sehingga jika terjadi abrasi pantai tidak mengganggu pemukiman warga.
“Saya senang dan bahagia dengan kegiatan yang akan dilakukan oleh PT Timah, sehingga dampak abrasi pantai tidak sampai kelokasi pemukiman warga yang jaraknya sangat dekat,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Kundur Marhalim sangat mendukung kegiatan yang akan dilakukan oleh pihak PT Timah.
“Semoga kegiatan Pemasangan Tanggul Penahan Abrasi dapat memberikan dampak yang positif untuk masyarakat disekitar lokasi,” ucapnya.
Senada, Camat Kundur Barat Yusufian memberikan apresiasi kepada PT Timah yang telah menyosialisasikan hal ini. Sehingga masyarakat juga dapat mendukung kegiatan yang akan dilakukan PT Timah Tbk.
Dalam sosialisasi ini, PT Timah Tbk juga menyampaikan tentang rencana penanaman mangrove di sekitar Pantai Teluk Dalam, Desa Kundur. (Red/BE).