Editor : Ahada
BE.com
Toboali, Buletinexpres.com — Proyek jalan tanah puru di Desa Kepoh Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan ini tidak pernah disosialisasikan kepada masyarakat desa secara luas.
Tiba-tiba saja proyek jalan ini dilaksanakan dan dikerjakan oleh CV Sejati Anugerah Sejahtera, dengan tanggal SPK 3 Juni 2022.
Anehnya, sebagian besar jalan ini hanya melewati satu kebun sawit milik Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Iskandar SH.
Padahal di kawasan Desa Kepoh tersebut ribuan warga yang memiliki kebun, baik itu kebun sawit maupun sawah.
“Tidak pernah sosialisasi Pak. Kami juga tidak tahu bagaimana proyek itu bisa dilaksanakan di sana. Kalo memang proyek itu untuk masyarakat luas, tentu jalan itu juga akan dibangun di lokasi yang dibutuhkan masyarakat desa secara luas,” ujar Ketua Gapoktan Desa Kepoh M Nur, kepada Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber).
Diakui M Nur, sebagai Ketua Gapoktan Desa Kepoh, Ia tidak pernah dilibatkan terkait tujuan dan peruntukan jalan tersebut di buat.
Sementara, kata M Nur, para anggota Gapoktan Desa Kepoh juga membutuhkan akses jalan yang layak untuk bisa melewati kebun-kebun petani Desa Kepoh.
“Kami tidak mengetahui secara persis, apakah hanya untuk akses kebun Iskandar saja, atau ada tujuan lain dari pembangunan jalan tersebut. Jalan itu, kalau memang untuk masyarakat, di sekitar situ ada sawah masyarakat Desa Kepoh. Kalo seandainya jalan itu dibangun di area sawah masyarakat, tentu akan lebih bermanfaat untuk masyarakat yang lebih banyak,” tukas M Nur.
Diakui M Nur, Ia dan anggota Gapoktan Desa Kepoh tidak pernah ikut capur dalam penyusunan rencana pembangunan jalan tersebut. Karena itu, kata M Nur, Gapoktan Desa Kepoh menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang terkait dengan pembangunan jalan tersebut.
“Memang Pak Kabid di Dinas Petanian pernah kasih tahu, kalau mereka ada proyek penimbunan jalan. Itu kami dikasih tau secara lisan. Tapi kalau rapat secara umum kepada masyarakat atau di Kantor Desa itu tidak pernah ada. Hanya disampaikan secara lisan ketika ada kunjungan ke sawah Desa Kepoh beberapa waktu lalu,” ungkap M Nur.
Anggota DPRD Bangka Selatan Iskandar SH yang sempat dikonfirmasi oleh Tim Jobber, tidak merespon konfirmasi yang disampaikan.
Tim Jobber ingin mengetahui keberadaan jalan tersebut, apakah ada kaitan dengan Pokir Angggota DPRD Bangka Selatan tahun 2022.
Hingga berita ini dinaikkan, Iskandar belum merespon konfirmasi yang dikirimkan melalui pesan WA miliknya.
Hanya ada tanda contreng dua yang berarti bahwa pesan tersebut sudah dibaca oleh politisi Partai Gerindra Kabupaten Bangka Selatan ini.
Sementara itu, saat Tim Jobber mengkonfirmasi pembangunan jalan ini kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Selatan, diakui oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Selatan Risvandika, bahwa sesuai DPA, proyek jalan itu masuk program Dinas Pertanian, Pertanahan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan pada APBD TA 2022.
Risvandika menyangkal jika jalan yang melewati kebun sawit milik anggota DPRD Basel Iskandar itu menguntungkan secara pribadi wakil rakyat yang terhormat tersebut.
“Saya pikir tidak juga. Karena pertama kali kita survei, kita sudah kordinasi dengan pihak desa dan Gapoktan,” ujar Risvandika.
Jalan yang dibangun tersebut, kata Risvandika, adalah jalan usaha tani, yaitu jalan menuju ke sawah Desa Kepoh.
Kebetulan saja, kata RIsvandika, sawah Kepoh berada di ujung.
Jalan tersebut untuk masyarakat Desa Kepoh yang ada di lapis kedua.
Sawah di Desa Kepoh ada dua lapis, yang pertama berada di jalan utama. Sedangkan yang lapis kedua berada diujung kebun sawit yang dilewati proyek jalan usaha tani.
Hanya saja, pantauan Tim Jobber di lokasi, jalan usaha tani ini terhenti di ujung kebun milik anggota dewan, dan masih jauh dari lokasi sawah masyarakat Desa Kepoh.
Artinya, jalan yang dibangun menggunakan duit rakyat ini tidak tepat sasaran untuk dimanfaatkan oleh para petani sawah Desa Kepoh.
“Ya. Yang pasti bukan melewati kebun masyarakat, yang pasti kebunnya banyak di sini. Ada kebun Pak Anton, Hamdan, Jumot, Isrok dan seterusnya saya juga tidak tahu tentang keseluruhannya,” kilah Risvandika.
Dijelaskan Risvandika, jarak antara jalan yang dibangun dengan jalan ke sawah sekitar 400 meter.
Sementara itu, saat ditanya soal jalan yang dibangun menggunakan dana Pokir Anggota DPRD Basel yang melewati kebun-kebun pribadi, yang diindikasikan untuk kepentingan pribadi, Risvandika mengaku tidak mengetahui persoalan tersebut.
“Maaf kami kebetulan dibidang teknis, hanya melaksanakan tugas dari DPA Bangka Selatan yang telah disahkan. Kalau hal tersebut bisa langsung ditanyakan kebagian perencanaan Bappeda,” ujar Risvandika.
Seperti diberitakan sebelumnya, proyek jalan tanah puru di Desa Kepoh yang berada di lahan Kebun Sawit milik Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Iskandar SH dipertanyakan sejumlah warga Desa Kepoh Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
Pasalnya, proyek jalan yang menghabiskan anggara APBD tahun 2022 sebesar Rp 199.400.000 tersebut dinilai warga hanya menguntungkan satu orang saja, yakni Iskandar SH.
Nama proyek ini adalah Jalan Usaha Tani Desa Kepoh, dengan nomor SPK 06/SPK/KONS/JUT.KPH/APBD/DPPP/2022.
Pelaksana proyek senilai Rp 199.400.000 ini adalah CV Sejati Anugerah Sejahtera, dengan tanggal SPK 3 Juni 2022.
Waktu pelaksanaan proyek yang tidak disebutaka panjang jalan ini adalah selama 75 hari kalender.
Hanya saja, saat Tim Jobber langsung ke lokasi, Selasa (23/8/2022) masih terlihat proyek sedang dikerjakan. Meski waktu sudah mencapai 81 hari kalender.
Selain masih terlihat ada tumpukan tanah puru, juga terlihat satu unit alat berat sedang merapikan tanah. (Tim Jb)