Program Jahe Merah Buat Petani Terjebak Hutang Bank

Reporter : Birawa

BE

Bangka Tengah, Buletinexpres.com – Gegara progam jahe merah mantan Gubernur Bangka Belitung dan PT Berkah Rempah Makmur yang gagal panen, berdampak negatif pada 400 orang petani jahe merah di Kabupaten Bangka Tengah, yang mana mereka terlilit hutang dan masuk dalam daftar hitam Bank.

Untuk diketahui, para petani ini terlilit hutang di Bank Sumsel Babel, karena mengikuti program jahe merah mantan Gubernur Bangka Belitung yang di kelola oleh PT Berkah Rempah Makmur pada tahun 2021 lalu.

Mantan Karyawan PT Berkah Rempah Makmur yang juga penyuluh lapangan Sukiat mengatakan, terkait hutang piutang yang melilit para petani jahe, ia mengaku tidak mengetahui mekanismenya, karena tugasnya semasa menjadi karyawan PT BRM hanya sebagai pendamping budidaya.

“Kalau terkait masalah hutang piutang di Bank saya pribadi tidak tahu menahu, karena untuk urusan itu, ada bagian lainya yang mengurusnya, dan itu bisa di tanyakan pada bagian sosialisasi lapangan, Siska, Basrin dan Sari, sedangkan tugas saya hanya sebagai budidaya dan pendamping masyarakat saja,” ujarnya di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kamis (4/1/24).

Lanjut Mas Piat, untuk kegagalan program jahe merah ini, yang menjadi penyebabnya adalah faktor alam, yang mana ketika proses pelaksanaan penanaman terkendala cuaca ekstrem, bercak daun dan musarium.

“Saat proses penanaman kita berhadapan dengan cuaca extrem, hujan deras dan banjir, sampai media tanam itu dipenuhi air, kemudian kendala lainya yaitu penyakit bercak daun yang merata terjadi di hampir semua tempat. Kemudian kita juga diserang oleh penyakit musarium, yang mana penyakit ini menyebabkan tanaman jahe menguning akhirnya mati,” elaknya.

Lebih lanjut dijelaskan Sukiat, diapun mengakui tanaman jahenya seluas 1 hektar area mati dan gagal panen, karena faktor cuaca dan penyakit.

“Saya menanam jahe dilahan 1 hektar itu mati semua, dan saya sampaikan kepada Gubernur Erzaldi terkait jahe merah ini, terkena penyakit musarium yang menyerang jahe,” ucapnya

Selama program jahe merah, lanjutnya, sampai usia 4 bulan tidak ada kendala, namun memasuki usia 4 bulan keatas jahe merah yang dibudidayakan diserang penyakit musarium yang ciri-cirinya yakni daun jahe merah bercak kuning.

“Awal penanaman hingga usia 4 bulan tidak ada kendala, tapi usia 6 bulan keatas jahe menguning dan mati,” pungkasnya. (Red/BE).