BE
Bangka Tengah, Buletinexpres.com – Program Khitanan massal ceria Bang Ayi Peduli terus berlanjut, setelah sebelumnya di Kecamatan Lubuk Besar dan Pangkalanbaru, kini program tersebut dilaksanakan di Kecamatan Simpangkatis.
Yang mana pada program Khitanan massal Bang Ayi Peduli ini, sebanyak 82 anak-anak mengikuti Khitanan massal gratis di Kantor Kecamatan Simpangkatis, Senin (01/07/2024).
“Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial untuk membantu para orang tua di Bangka Tengah yang ingin menghitankan anak lelakinya, dan ini kita laksanakan bertepatan dengan libur sekolah, yang biasanya libur ini menjadi momen bagi anak laki-laki untuk disunat,” ujar Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, usai meninjau pelaksanaan Khitan massal gratis.
Lanjut Algafry, khitanan massal gratis ini dilaksanakan bukan di Kecamatan Simpangkatis saja, namun juga kita laksanakan disetiap Kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah.
“Semua Kecamatan, Lubuk dan Pangkalan Baru sudah, hari ini Simpang Katis, insyaallah setelah ini Sungaiselan, Namang, dan Koba, pada intinya program ini untuk membantu meringankan beban masyarakat, yang anaknya ingin di khitan,” ucapnya.
Sementara itu, Sudirman (46) salah seorang orang tua peserta khitan massal, mengucapkan syukur dan rasa terima kasih dengan adanya program ini, yang mana program ini tentunya sangat membantunya.
“Alhamdulillah, tentu saja sebagai orang tua sangat-sangat bersyukur, dan saya merasa sangat terbantu anak saya bisa ikut disunat tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun,” ucap Warga Desa Puput ini.
Terpisah Herwan (38) warga Desa Katis menyebutkan, Iapun sama mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas diselenggarakannya khitanan massal ini, dan kegiatan sosial seperti ini perlu diadakan secara rutin agar bisa terus membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Terima kasih banyak saya ucapkan kepada Pak Bupati Bangka Tengah sudah melaksanakan kegiatan sosial ini, jujur ini sangat membantu kami masyarakat kurang mampu, sekali lagi terima kasih untuk semua yang membantu dan memfasilitasi kami,” pungkasnya. (Red/BE).