PLN UIW Babel Ikut Serta Dalam Pengembangan Pembangunan Daerah di Kabupaten Bangka

Bupati Bangka: “Listrik itu kebutuhan pokok, tanpa PLN dunia gelap, semua aktivitas pun akan terganggu kalau tidak ada listrik.”

BE.com

Sungailiat, Buletinexpres.com — 8 Agustus 2022 – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka menggelar _talkshow_ dalam acara Peran Serta PLN UIW Babel dalam Pembangunan Daerah di Kabupaten yang diadakan Pengurus Daerah Indonesia Bekerja (INAKER) Bangka Belitung.

Dalam kesempatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bangka Mulkan, S.H, M.H beserta jajaran di lingkungan Kabupaten Bangka diantaranya Asisten II, Kepala Bappeda, Kadin PUPR, Kadin Parbud, Kepala BPPKAD, Kadin PMP2KUKM, Kadin Lingkungan Hidup, Kadin Perhubungan, Kadin Nakerperindag, Kadin PERKPP, Kadin Panpertan, Kadis Kominfotik, Kepala Satpol PP, Kepala Kesbangpol, Camat Sungailiat.

General Manager PLN UIW Babel Amris Adnan mengatakan, bahwa pihaknya ingin memberikan kontribusi dalam kemajuan daerah di Pulau Bangka. Salah satunya dengan cara memperkuat atau menambah kapasitas listrik yang saat ini sudah terhubung dengan sistem besar di Pulau Sumatera yang terhubung dengan kabel laut.

General Manager PLN UIW Babel Amris Adnan

“Seperti yang sudah diketahui bahwa PLN membangun jaringan kabel bawah laut Sumatera-Bangka pada Bulan Maret 2022 lalu, 1 sirkuit kabel laut sudah menyala, jadi kita sudah punya cadangan listrik cukup untuk menyambut investasi di Pulau Bangka yang sebagian besar Industri dan bisnisnya ada di Kabupaten Bangka,” kata Amris.

Namun begitu, ke depan PLN sangat membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bangka, karena harus diakui masih banyak kendala-kendala di lapangan yang dihadapi oleh pihaknya, seperti dukungan masyarakat dalam pembangunan jaringan, pemotongan tanam tumbuh milik masyarakat maupun perkebunan yang dimiliki perusahaan.

PLN juga sangat membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bangka dalam mendukung roadmap pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di Bangka Belitung.

Bupati Bangka Mulkan (kiri) saat talkshow bersama PLN UIW Babel

 

“Untuk mendukung Program Pemerintah dalam membangun Energi Baru Terbarukan (EBT) di Babel kami butuh dukungan Pemkab Bangka, apalagi PLN dalam roadmapnya akan mewujudkan bauran energi baru terbarukan tersebut sebesar 24,7 % pada tahun 2025,” ujar Amris.

Pada kesempatan tersebut PLN Babel mengajak untuk menggalakkan _electrifying lifestyle_ dengan semangat menuju Bangka Green. Hal ini sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung Program Babel Green Energy dari Pemerintah dengan mengurangi konsumsi BBM untuk kendaraan bermotor dan LPG untuk gas melon subsidi di Bangka Belitung.

Mendukung penghematan subsidi BBM dan LPG. Merubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih modern dan ramah lingkungan dengan penggunaan kompor induksi. Memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk dapat lebih leluasa menggunakan energi listrik dengan penggunaan Layanan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA).

Layanan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) adalah layanan yang disediakan oleh PLN dalam bentuk Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), yang saat ini ada 2 (dua) tipe: 1 phasa dan 3 phasa. Daya untuk 1 phasa adalah 5500 VA, sedangkan untuk 3 phasa diberikan daya maksimum sebesar 23.000 VA.

Meter yang dipergunakan adalah meter prabayar (topup melalui token/voucher). Satu lokasi dapat dipasang lebih dari 1 (satu) ALMA sesuai dengan kebutuhan. ALMA yang dipergunakan oleh pelanggan adalah milik negara dan merupakan aset dari PLN sehingga pemasangannya gratis.

Sementara itu, Bupati Bangka Mulkan menyebutkan peran PLN begitu besar dalam mengiringi setiap derap pembangunan daerah.

Bupati Bangka Mulkan

“Listrik itu kebutuhan pokok, tanpa PLN dunia gelap, semua aktivitas pun akan terganggu kalau tidak ada listrik. Jadi bisa dipastikan begitu besarnya peran PLN bagi pembanguan tidak hanya di Kabupaten Bangka saja, namun di seluruh Indonesia,” tutur Mulkan.

Ditambahkannya, selama ini kerjasama Pemerintah Kabupaten Bangka dengan PLN UIW Bangka Belitung terjalin dengan sangat baik, dengan adanya kondisi saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

“Peningkatan PAD melalui Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dari situlah kami bisa melaksanakan Program Bangka Terang 2023 dengan memasang lampu jalan di daerah ini,” tegasnya.

Mulkan juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Bangka dalam waktu dekat akan membangun dan menambah lampu jalan pada beberapa titik lokasi, sehinga sangat membutuhkan kolaborasi dengan PLN. (Red)