Pj Suganda Sebut Empat Langkah Strategis Perkuat Eksistensi Adat dan Budaya Babel

BE.com

Tanjungpandan, Buletinexpres.com – Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu berkesempatan hadir sebagai salah satu narasumber di Seminar Budaya dengan Tema “Our Culture, Our Future : Urgensi Memperkuat Eksistensi Adat dan Budaya sebagai Potensi Daya Tarik Wisata” yang diselenggarakan Poltek Belitung, Senin (18/09/2023).

Dalam seminar yang berlangsung di Aula Politeknik Belitung, Tanjungpandan Kabupaten Belitung ini, Pj Gubernur Suganda menuturkan ada beberapa hal untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia, dimana diperlukan langkah strategis berupa upaya pemajuan kebudayaan

melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan.

“Sesuai Undang Undang, kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan dan peradaban bangsa demi terwujudnya tujuan nasional,” ungkap Suganda.

Di Babel, menurut Suganda, sudah banyak kebudayaan yang telah diakui secara nasional dan masuk dalam kalender event nasional.

Sehingga dari budaya menguat menjadi kegiatan wisata yang cenderung kepada daya tarik wisata berwujud hasil-hasil daya dan seni budaya, berupa adat istiadat, upacara keagamaan/ritus, tata hidup masyarakat (pengetahuan/teknologi tradisional), hasil seni/kerajinan, peninggalan sejarah.

Adat budaya di Babel yang jadi potensi pariwisata diantaranya Makan Bedulang Belitong (WBTb Indonesia 2023), Ritus Muang Jong (WBTb Indonesia 2013), Hadrah Gendang Empat (WBTb Indonesia 2018).

“Tari Sepen Penyok (WBTb Indonesia 2016), Tari Kedidi (WBTb Indonesia 2014),

Perang Ketupat (WBTb Indonesia 2014), Dambus (WBTb Indonesia 2013) dan Baju Pengantin Paksian (WBTb Indonesia 2016),” paparnya.

Kemudian ada pula tradisi adat budaya yang jadi potensi pariwisata, yakni Tradisi Ruwah Kubur (WBTb Indonesia 2015), Campak Daloeng (WBTb Indonesia 2014), Lempah Kuning (WBTb Indonesia 2015),Telok Seroja (WBTb Indonesia 2016), Adat Nganggung (WBTb Indonesia 2014) dan Upacara Nujuh Jerami (WBTb Indonesia 2015).

Lalu, event daerah lain yang mengangkat adat dan budaya

dalam kegiatan kepariwisataan antara lain Jelajah Pesona Jalur Rempah (Kab Belitung Timur) masuk

agenda Karisma Event Nusantara/KEN, kemudiwn Pesona Belitung Beach Festival (Belitung).

Festival Peh Cun (Pangkalpinang), Bangka Cultural Competition & Festival (Kab. Bangka), Festival Batin Tikal (Bangka Selatan), Festival Jiran Nusantara (Bangka Barat) danFestival Seni Budaya “Kirab Nganggong Milang Arei (Bangka Tengah).

Di samping menyampaikan tentang budaya dan pariwisata, Pj Gubernur Suganda juga membeberkan tentang upaya Pemerintah Provinsi dalam mengatasi masalah stunting hingga alokasi anggaran untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. (Red/BE).