Penjaga TI Ilegal Air Risik Simpang Jongkong Ini Ungkap, Pemilik Tambang Bos Atian

Penulis : Tim Jobber

BE.com

Koba, Buletinexpres.com — Penjaga tambang ilegal Air Risik Simpang Jongkong, Doni mengungkapkan, kalau pemilik tambang timah illegal tersebut ternyata milik Atian, Bos Timah asal Sungailiat Kabupaten Bangka.

Hal ini diakui Doni, yang menghubungi Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) pada Minggu (05/11/2023) petang.

“Betul pemilik tambang adalah Bos Atian,” ujar Doni.

Doni sendiri mengaku sebagai penjaga tambang timah milik Atian. Saat ditanya posisinya sebagai penjaga apa, Doni tidak menyebutkan secara spesifik.

“Apakah Bung Doni ini penjaga malam?, penjaga mesin-mesin tambang atau penjaga timah hasil aktivitas tambang?,” tanya Tim Jobber.

“Penjaga lah Bang,” tukas Doni.

Ia menjelaskan bahwa di lokasi tambang itu ada dua unit ponton, menggunakan mesin dompeng. Aktivitas tambang itu, kata Doni, baru berjalan sekitar dua bulan.

“Baru dua bulan jalan Bang. Adalah beberapa kawan media datang ke sini. Mereka biasanya mampir Bang, saya ada setiap hari di sini,” aku Doni.

Saat ditanya apakah tambang timah tersebut memiliki izin? Doni menjawab akan menanyakan hal itu kepada bosnya terlebih dahulu.

Tambang Ilegal di tutup terpal, beroperasi tidak jauh dari jalan raya Hongkong.

Apakah hasil timah dijual ke semelter? Doni juga menjawab akan bertanya dahulu kepada Bosnya.

Apakah ada izin alat berat bisa beraktivita membongkar tanah di lokasi tambang tersebut? Doni juga menjawab akan menanyakan terlebih dahulu dengan Bosnya.

“Nanti saya tanyakan dahulu ke Bos ya Bang. Nanti saya hubungi lagi,” tukas Doni.

Seperti diberitakan sebelumnya, tampak satu unit alat berat jenis excavator sedang berada di lokasi tambang timah, yang lokasinya tidak jauh dari jalan raya Jongkong Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah tersebut, Sabtu (4/11/2023).

Jarak tambang timah yang ditutupi plastik hitam ini hanya berjarak sekitar 50 meter saja dari lalulintas warga yang melintasi rute Jalan Raya Jongkong-Lubuk Besar.

Dari jalan, tambang timah ini memang tidak terlihat, karena tertutup oleh pepohonan dan plastik hitam.
Namun suara deru mesin penyedot timah dan air sangat jerlas terdengar dari balik plastik hitam yang melindungi aktivitas tambang illegal tersebut.

Informasi yang dihimpun Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber), tambang timah ini milik seorang pengusaha asal Kota Sungailiat Atian yang juga dibekingi oleh oknum aparat dari instansi tertentu.

Menurut keterangan salah seorang pencari timah (pelimbang) berinisial Ri yang ditemui Tim Jobber tidak jauh dari lokasi, menyebutkan bahwa tambang ini sudah lama beroperasi.

“Kalau tidak salah yang punya tambang itu orang Sungailiat. Kalo yang ngurusnya ada oknum aparat,” ucap Ri kepada Tim Jobber, Sabtu (4/11/23).

Lebih lanjut dikatakan Ri, pada tambang tersebut selain menggunakan dua mesin, juga menggunakan satu unit alat berat Excavator untuk membongkar tanah.

“Alat berat Excavator satu unit Bang, tapi pemilik alat berat ini belum tahu siapa namanya, infonya sih punya bos PC di Bangka Tengah inilah,” ucap Ri.

Diakui Ri, sebagai warga yang sering melewati lokasi tambang, hampir seluruh warga sekitar sudah mengetahui aktivitas tambang tersebut.

Bahkan kata Ri, pihak kepolisian juga sudah mengetahui aktivitas tambang timah illegal tersebut. Pasalnya, Ri mengaku sering meilihat oknum anggota polisi datang ke lokasi tambang.

“Banyak orang sering datang ke lokasi ini bang. Kadang kami juga lihat ada oknum anggota polisi yang datang, tapi tidak tahu itu anggota Polsek apa Polres Bangka Tengah. Untuk lebih jelas temui langsung saja bang dengan pengurus nya, tiap hari ada di camp,” terang Ri.

Tim Jobber sedang mengusahakan konfirmasi kepada pihak-pihak termsuk Bos Atian yang disebut Doni sebagai pemilik tambang. Namun hingga berita ini dinaikkan, belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Bos Atian. (Tim JB/BE).