Pemkab Bateng Jual Sembako Setengah Harga, Ludes Diserbu Masyarakat

BE.com

Bangka Tengah, Buletinexpres.com – Ditengah melonjaknya harga bahan pokok di masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, menggelar pasar sembako murah guna membantu meringankan beban masyarakat Kecamatan Koba.

Dalam pasar sembako murah yang digelar di Halaman Kantor Camat Koba pada Rabu (18/10/2023) ini, sebanyak 2.500 paket sembako yang di sediakan Pemkab Bangka Tengah ludes diserbu masyarakat.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, mengatakan, pasar murah sembako ini sebagai upaya Pemerintah Daerah, dalam membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako.

“Sembako murah ini sebagai upaya kami dalam membantu masyarakat, dan untuk kegiatan hari ini kita menyediakan 2.500 paket, yang harganya dibawah harga pasar,” ucapnya.

Lanjut Algafry, pasar murah sembako ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah kepada masyarakat, yang saat ini sedikit terbebani dengan melonjaknya harga sembako.

“Pemerintah Daerah akan terus membantu masyarakat, karena ini sudah menjadi kewajiban kami membantu masyarakat, tentunya dengan sembako bersubsidi ini salah satu bentuknya, semoga dapat membantu meringankan sedikit beban masyarakat,” tuturnya.

Terpisah, Sekertaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Yodie Oktomie menambahkan, untukĀ  jumlah total paket sembako bersubsidi ini, Pemkab Bangka Tengah menyediakan 10.000 paket sembako, yang akan dibagikan ke setiap Kecamatan.

“Seluruhnya paket sembako bersubsidi ini sebanyak 10.000 paket, dan setiap Kecamatan mendapat bagian 2.500 paket, namun khusus untuk Kecamatan Sungaiselan dan Kecamatan Lubuk Besar 4.000 paket sembako,” tuturnya.

Masih kata Yodie, paket sembako bersubsidi ini dijual hanya setengah harga, yang mana masyarakat hanya perlu membayar dengan harga Rp 102.500, dari harga real sebesar Rp 212.500.

“Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mensubsidi setiap paket sembako ini sebesar Rp 105.000, dimana di setiap paketnya terdapat 10 KG Beras Premium, 2 KG gula, dan 2 Liter minyak goreng. Alhamdulillah dengan harga ini masyarakat kita menyambut dengan baik, bahkan masyarakat tadi meminta kepada Bupati, agar bisa digelar setiap bulan,” pungkasnya. (Red/BE).