Parah, Aktivitas TI Markus Persis Bersebelahan Dengan Pekuburan Islam Kenanga dan Jalan Raya

Editor : Ahada

BE.com

Bangka, Buletinexpres.com — Satu lagi aktivitas tambang timah dekat dengan fasilitas umum, di Kelurahan Kenanga Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Aktivitas tambang ini tepatnya berada di samping Jalan Raya Pangkalpinang-Sungailiat, dan hanya berjarak puluhan meter dari bekas rumah dinas DPRD Kabupaten Bangka.

Pada sisi samping Jalan Raya Pangkalpinang-Sungailiat, lokasi tambang ini ditutupi dengan jaring-jaring dan plastik warna hitam.

Tetapi dari sisi bersebelahan dengan bekas rumah dinas DPRD Bangka, terlihat jelas aktivitas tambang timah di lokasi ini.

Tumpukan tanah setinggi lebih 5 meter memanjang dari mulai masuk Jalan TPA Kenanga hingga lebih dari 100 meter ke arah TPA.

Gundukan tanah setinggi kurang lebih 5 meter dari aktivitas tambang yang mengunakan alat berat

Tumpukan tanah berwarna putih ini seakan menjadi benteng menutupi aktivitas tambang di lokasi tersebut.

Saat Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) mendatangi lokasi tambang timah ini, Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 15.30 WIB, terlihat satu unit alat berat jenis Ekscavator merek Sanny sedang membongkar tanah.

Terlihat juga beberapa pekerja sedang beraktivitas dan deru bunyi mesin juga terdengar hingga ke jalan raya.
Selain bersebelahan dengan Jalan Raya Pangkalpinang-Sungailiat, lokasi tambang timah ini juga bersebelahan dengan lokasi pemakawan warga, yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Kenanga.

Pekuburan Islam Kenanga Sungailiat, yang pesrsi sebelahnya Tambang Timah bersekala sedang.

Tumpukan tanah terlihat menghimpit lokasi perkuburan yang tinggal sedikit, akibat terdesak oleh tanah bekas aktivitas tambang yang dibuang di sebelah kuburan.

Saat Tim Jobber menanyakan lokasi tambang ini kepada warga sekitar lokasi, menyebutkan bahwa lokasi tambang yang terlihat jelas dari Jalan Raya Pangkalpinang-Sungailiat tersebut adalah milik Amen dan anaknya Markus.

Menurut warga, lokasi tersebut adalah milik Amen, namun yang menggarap lokasi tersebut adalah Markus, anaknya Amen.

Aktivita tambang yang bersebelahan dengan perkuburan TPU Islam Kenanga ini sudah berlangsung sekitar enam bulan.

Selama enam bulan ini, tidak ada aparat penegak hukum yang memeriksa kelengkapan dokumen aktivitas tambang timah milik markus tersebut.

Aktivitas Tambang Timah yang berdekatan dengan bekas rumah dinas DPRD Bangka

Saat ditanyakan apakah mengenal Markus dan Amen, warga yang rumahnya bersebelahan dengan tambang ini mengaku kenal, namun Ia tidak bisa memberikan nomor kontak Amen maupun Markus.

“Ini punya Markus anak ko Amen Bang, pemilik lahan yang dikelolah anaknya Markus dan berjalan sudah cukup lama kurang lebih 6 bulan bang,” ujarnya.

Sementara beberapa warga yang ditemui Tim Jobber yang melintas di Jalan TPA Kenanga mengaku tidak mengetahui pemilik tambang.

Mereka hanya tahu bahwa aktivitas tambang yang bersebelahan dengan Jalan Raya Pangkalpinang-Sungailiat dan juga bersebelahan dengan bekas rumah dinas DPRD Bangka tersebut sudah berlangsung lebih dari enam bulan ini.

“Sudah cukup lama Pak. Tetapi kami tidak tahu punya siapa. Yang kami tahu mereka memang beraktivitas di sana,” ujar Randi, yang ditemui Tim Jobber di dekat lokasi, Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 15.50 WIB.

Hingga berita ini dinaikkan, Tim Jobber masih mencari alamat maupun nomor kontak Amen maupun Markus untuk mengkonfirmasi kelengkapan dokumen, sehingga mereka bisa melakukan aktivitas tambang timah di lokasi yang berdekatan dengan fasilitas umum dan perkuburan TPU Islam Kenanga tersebut. (Tim Jb)