Pantai Lalang Beltim Dirambah Tambang Ilegal

Editor : Ahada

BE.com

Belitung Timur, Buletinexpres.com — Nelayan Belitung Timur yang tergabung dalam wadah Kelompok Usaha Bersama Nelayan (KUB) resah. Pasalnya, aktivitas tambang illegal tak mampu ditertibkan aparat penegak hukum (APH) Belitung Timur.

Meski aktivitas tambang jenis suntik ini sudah jelas-jelas illegal, namun tak mampu ditertibkan oleh APH maupun Pemkab Belitung Timur. Jangankan untuk memberi sanksi pidana kepada para penambang illegal ini, untuk sekedar melarang saja, tampaknya aparat tak berdaya.

Kawasan Pantai Lalang Beltim yang Dirambah Tambang Ilegal

Akibatnya, KUB Belitung Timur yang sudah kesal melihat keberanian para penambang ini, kembali melapor ke Polres Belitung Timur, Rabu (1/2/2023).

Sebenarnya, sebelum melaporkan aktivitas tambang illegal ini, KUB Belitung Timur telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pertemuan di Desa Lalang. Pihak KUB juga telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan melakukan himbauan agar tidak melakukan penambangan ke arah bibir Pantai.

Pemerintah Desa Lalang dan Polsek Manggar juga telah memasang papan pemberitahuan terkait larangan penambangan di bibir Pantai.

Meski telah banyak usaha yang dilakukan untuk melarang aktivitas tambang di bibir Pantai Desa Lalang ini, namun diakui KUB Belitung Timur, kegiatan penambangan tersebut masih terus beralangsung.

Oleh karena itu Kelompok Usaha Bersama Nelayan ( KUB ) Belitung Timur membuat laporan ini, agar Polres Belitung Timur dapat melakukan tindakan penegakan hukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

Tambang ilegal jenis suntik yang beraktivitas di pinggir pantai lalang Beltim

“Karena kami khawatir ini akan menuju ke Laut jika tidak ada pencegahan,” ujar Kik Hamka, pada rilis yang diterima Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber), Jumat (3/2/1023).

Dijelaskan Kik Hamka, Kelompok Usaha Bersama Nelayan ( KUB ) Belitung Timur berharap kepada para penambang untuk segera angkat kaki dari aktivitas tambang di bibir Pantai Desa Lalalng.

“Silahkan menambang di tempat lain, jangan di bibir Pantai. Apalagi hendak menuju Laut. Karena buat kami kelestarian Laut adalah harga mati bagi nelayan, oleh sebab itu kami berharap untuk tidak ditambang sebab dikhawirkan limbah dari tailing tambang akan mencemari ke laut, dan jika itu terjadi maka akan mematikan Nelayan-nelayan pesisir,” ungkap Kik Hamka.

Kepada para penambang, KUB Belitung Timur, mempersilahkan jika para penambang mau menambang timah, tetapi lokasinya jangan di kawasan Pantai Desa Lalang.

“Silahkan menambang di darat di tempat yang diperbolehkan, tetapi di Pantai dan di laut jangan. Sebab baik nelayan ataupun penambang sama-sama mau mencari makan, jangan lah menciptakan konflik, kita harus saling menghormati,” tukas Kik Hamka.

Diyakini Kik Hamka, jika nantinya timah sudah habis ataupun tidak lagi ekonomis, maka Laut lah yang akan menghidupi sebagian besar masyarakat Belitung Timur.

“Oleh sebab itu laut harus kita jaga bersama-sama. Jangan dihancurkan oleh aktivitas tambang. Kami minta tolong kepada aparat penegak hukum maupun Pemkab Belitung Timur untuk berani menertibkan tambang-tambang illegal ini,” harapnya.

Kepada Bupati Belitung Timur, pihak KUB Belitung Timur menegaskan bahwa laut adalah Aset Belitung Timur yang memiliki nilai ekonomis. Karena itu harus dijauhkan dari Tambang Laut.

“Banyak hal yang bisa dikembangkan baik itu dari sisi konservasi, Pariwisata, maupun potensi perikanan itu sendiri. Dan sektor ini adalah sektor yang akan terus berkelanjutan untuk menggerakkan ekonomi Belitung Timur jika dibandingkan dengan Tambang Laut yang sampai detik ini pun deposit atau nilai ekonomis nya masih belum jelas,” jelasnya.

Apalagi, kata Kik Hamka, tambang Laut ini juga masih menggunakan metode lama yang rentan merusak terumbu karang dan mencemarkan air laut, serta merupakan sektor yang tidak berkelanjutan.

“Kita paham Kabupaten butuh Investasi, namun perlu kita ketahui masih banyak Investasi lain kalau kita mau dan punya networking yang luas. Oleh sebab itu maka kami berharap agar Bapak Bupati Belitung Timur dapat membantu para nelayan untuk menjaga laut Belitung Timur untuk tetap lestari,” tukasnya. (Tim Jb)