Pantai di Tempilang Diduga Sudah Tercemar Limbah Tambak Udang

Penulis : Dy
Editor : DK

BE.com

Tempilang, Buletinexpres.com — Hampir di sepanjang pantai antara Desa Benteng Kota dan Desa Tanjung Niur disinyalir sudah tercemar limbah tambak udang.

Akibat perbuatan jahat Pengusaha Tambak Udang di Tempilang ini yang hanya mementingkan keuntungan dan diri sendiri.

Tim Jobber mencoba melihat akses keluarnya limbah dari beberapa tambak udang, terlihat bahwa air dari kolam tambak udang langsung mengalir ke bandar kecil yang sengaja dibuat, yang kemudian air limbah ini keluar menuju pantai.

Limbah tambak udang yang mengalir ke pantai

Bau busuk air limbah ini sangat terasa, ditambah warna hitam dan hijau air limbah yang dialirkan tersebut membuat air laut tercemar.

“Mudah Bang ciri limbah tersebut sudah melalui proses ataupun langsung dibuang. Kalo terlihat busa-busa atau gelembung air, maka bisa dipastikan limbah tersebut belum di kelolah. Tetapi kalo air yang keluar tidak ada terlihat busa, saya yakini limbah tambak udang tersebut sudah melalui proses Amdal,” timpal Syam, yang menyaksikan lansung Tim Jobber mengambil sampel air limbah, Kamis (18/08/2022)

Saat ditanyakan kepada beberapa warga, mereka mengaku belum pernah melihat dinas dan instasnsi terkait baik dari Pemkab Bangka Barat maupun dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memeriksa status lahan, apalagi kondisi limbah yang dibuang langsung ke laut.

“Sebenarnya gara-gara ulah para pemilik ataupun pengurus tambak udang yang membuang limbah langsung ke laut tanpa pengolahan Amdal, kini mulai dirasakan dampaknya bagi masyarakat dan nelayan, juga bagi para investor tambak udang.

Dampak yang dialami oleh masyarakat, bahwa air pinggir pantai hampir tak layak lagi untuk mandi bagi para pengunjung. Sementara nelayan sudah kesulitan mendapatkan ikan di pinggir pantai. Pasalnya, gara-gara limbah tambak udang yang dibuang langsung ke laut, telah membuat ikan dan yang lainnya tidak bisa hidup di pinggir pantai. (Tim Jb)