Motif Pelaku Pembunuhan Bocah Perempuan HZ di Bangka Barat Akhirnya Terungkap

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra dalam konferensi pers mengatakan, motif pelaku pembunuhan terhadap HZ dengan cara merencanakan penculikan dan meminta tebusan uang kepada orangtua korban sebesar 100 Juta.

“Pelaku (AC-red), sudah merencanakan penculikan dan meminta tebusan itu dengan cara membeli nomor baru dikonter, untuk dipakai satu kali menghubungi orangtua korban meminta uang,” ujar Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra, Kamis (16/03/2023).

“Pelaku juga membujuk korban ke tempat pemancingan yang berada tidak jauh dari perumahan perkebunan sawit, lalu memukul korban sebanyak 3 kali dan menyayat tubuh korban menggunakan pisau Cutter,” sambungnya.

Yan Sultra Menambahkan, rumah korban dan pelaku ini hanya berjarak beberapa meter saja dan korban sering bermain di depan rumah pelaku.

“Korban sering bermain di depan rumah pelaku, karena adik pelaku berteman dengan adik korban. Jadi pelaku terinspirasi dengan masalah penculikan anak yang sedang beredar saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, mengenai kabar yang beredar di masyarakat bahwa adanya penjualan organ tubuh, itu dipastikan tidak benar.

“Itu tidak benar ada penjualan organ tubuh, jangan sampai membuat isu yang tidak-tidak, saya himbau kepada masyarakat jangan termakan oleh kabar yang belum tentu kebenarannya,” tegas Kapolda Babel

Untuk Pelaku saat ini kita kenakan pasal 340 KUHP, pasal 338 KUHP dan pasal 80 Ayat 1 dengan ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara.

Sebelumnya kasus pembunuhan yang membuat heboh ini, menjadi perhatian Kapolda Babel, yang sempat turun langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP) lokasi jenazah ditemukan.

Pelaku berinisial AC (17), yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Kabupaten Bangka Barat ini berhasil diringkus tim gabungan dari Bareskrim Polri, Jatanras Polda Babel dan Reskrim Polres Babar saat berada dirumahnya pada pukul 23:00 WIB malam.

Pelaku Pembunuhan Bocah Perempuan Berusia 8 Tahun Di Perkebunan Sawit Simpang Ibul Kabupaten Bangka Barat ini akhirnya berhasil di tangkap. (Red/BE)