BE.com
Bangka Selatan, Buletinexpres.com — Jika tidak ada badai di tengah Laut Bangka dan Belitung, sekitar lima truk berisikan total 59 ton pasir zirkon kembali merapat di Pelabuhan Sadai Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Beltung, hari ini Rabu (6/7/2022).
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa pengiriman zirkon dari Pulau Belitung ke Pulau Bangka ini sudah rutin. Setiap kali ada penyeberangan kapal dari Belitung ke Bangka, pengiriman zirkon terus dilakukan.
Seperti biasa, pada Selasa (5/7/2022), truk bermuatan pasir zirkon ditutup terpal menuju ke Pelabuhan Tanjung Ru di Belitung.
Untuk selanjutnya, truk pasir zirkon ini menumpang kapal roro belayar tujuan Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan. Sebelumnya, truk-truk pengangkut zirkon itu memuat muatan zirkon yang diambil dari tempat penyimpanan di Dusun Suge, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.
“Sudah biasa Bang, truk pasir zirkon ini ikut berlayar ke Bangka. Hampir setiap kali kapal roro berangkat dari Belitung ke Bangka, ada saja beberapa truk pasir zirkon masuk ke kapal,” ujar Mul, warga sekitar Pelabuhan Tanjung Ru, melalui telpon kepada media ini.
Belum diketahui apakah zirkon yang dikirim dari Pulau Belitung ke Pulau Bangka ini sudah memiliki dokumen lengkap seperti disyaratkan oleh undang-undang maupun Perda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Yang jelas, pengiriman zirkon dari Bangka Belitung ke Kalimantan terus berlangsung dan tidak ada hambatan sama sekali. Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, pengiriman zirkon ke Kalimantan melalui Pelabuhan Pangkalbalam.
Mengutif satamexpose.com, pada Selasa (5/72022), PT Mualim Putra Pratama yang berkedudukan di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka telah beberapa kali melakukan pengiriman zirkon dengan menggunakan armada truk fuso.
Kali ini perusahaan tersebut mengirim zirkon keluar Pulau Belitung dengan berat bersih 59.080 kg, dengan mobil pengangkut yakni nopol S 8054WM dengan total berat 19,260 ton, nopol BN 8377 PC bobot 19,140 ton, BN 8344 PL bobot 19,515 ton dan truk dengan nopol BN 8910 PA berbobot total 19,455 ton. (Red)