BE.com
Bangka Selatan, Buletinexpres.com — Laut Sukadamai Toboali kembali menelan korban jiwa, belum lama terjadi kecelakaan tambang timah selam di laut wilayah Bangka Selatan, yang diduga karena baling – baling.
Kali ini kembali dikabarkan, satu orang penambang timah laut tewas saat melakukan aktivitas penambangan di perairan Laut Suka Damai Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (31/8/2022).
Entah kenapa, tak membuat jera para penambang, padahal tak sedikit korban berjatuhan dari peristiwa yang menimpa para pencari pasir timah ini.
Dari informasi yang didapat, Kegiatan penambangan pasir timah tersebut menggunakan ponton apung skala besar yang terbuat dari kayu, papan dan drum plastik.
“Korban diketahui bernama Ken (40), saat itu sedang bekerja dengan cara menyelam di dasar laut, tiba-tiba tanah longsor dan menimpa badan korban hingga meninggal dunia di lokasi saat kejadian,” kata adik korban Gani saat dikonfirmasi awak media, seperti dilansir Okeyboz.com
Saat ini kata Gani, korban sudah dibawa pulang ke rumah duka di Desa Rajik Kecamatan Simpang Rimba.
“Setelah di cek di pusyandik Toboali pagi tadi. Mungkin sore ini jenazah langsung dimakamkan,” ujar Gani.
Sementara Kasat Polairud Polres Bangka Selatan Iptu Rio Tarigan saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi laka tambang di perairan Laut Sukadamai Toboali, yang menewaskan seorang pekerja tambang selam.
“Kita sudah lakukan evakuasi terhadap korban dan akan memanggil pihak – pihak yang terkait dalam peristiwa itu,” tukasnya
Iptu Rio Tarigan mengatakan saat ini sudah memanggil beberapa orang saksi dan Keluarga korban untuk dimintai keterangan.
“Beberapa orang sudah kita panggil untuk dimintai keterangan terkait peristiwa ini,” tukasnya. (Red )
