Kudai Selatan Diserbu Puluhan TI Ilegal

Penulis : Edoy

 

BE.com

Sungailiat, Buletinexpres.com — Aliran sungai wilayah Kudai Selatan Kelurahan Kudai  Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka diserbu puluhan penambang timah Ilegal.

Parahnya lagi, selain telah mencemari aliran sungai yang semula bersih, para penambang timah tersebut beraktivitas dekat dengan pemukiman padat penduduk.

Sehingga sebagian warga mengeluh, karena aktivitas tersebut telah mengganggu ketenangan, lantaran gaduh dari suara gemuruh mesin para penambang.

“Bising lah pak bunyi orang nambang tu, mana jarak e deket dengan penduduk, takut e klak aliran air tu merembet kemane-mane,” keluh Ali

Informasi yang diterima Tim Jobber (Journalis Babel Bergerak) dari warga setempat, sebut saja Mang Ali, kalau aktivitas tersebut sudah berjalan satu minggu. Dan ia meyakinkan, jika dalam waktu seminggu itu, para penambang timah ilegal tersebut mendapatkan hasil yang lumayan.

“Mereka tu  begawe (red-bekerja) lah adelah seminggu pak, lumayan lah ngasel timah e (red-banyak-dapat- timah),”  kata Mang Ali kepada tim Jobber, Rabu (13/08/2023).

Terpisah Lurah Kudai Albani Rodianto  saat dikonfirmasi mengatakan telah menerima juga laporan dari warga, terkait puluhan tambang timah jenis sebuh yang beroperasi diwilayah padat penduduk itu.

Dan ia pun telah mendatangi lokasi tersebut dengan ditemani oleh Babin, dan melakukan himbauan, agar para penambang tidak melakukan aktivitas penambangan lagi.

“Memang bener ada tambang disitu, kami juga dapat laporan dari warga, karena sebelumnya sudah pernah kami himbau, untuk tidak melakukan penambangan di lokasi tersebut, ada kami pasang spanduk himbauan nya,” kata Lurah Albani Rodianto kepada tim Jobber, Rabu (13/08/2023) malam.

“Ternyata dalam dua hari ini, setelah mendapat laporan warga, saya ditemani oleh pak Babinsa, Bhabinkamtipmas, pak Kaling, langsung ke lokasi itu, ternyata banyak TI disitu, makanya kami stop. Kami pun langsung menghubungi pihak penegak perda, agar dapat di tertipkan,” tambahnya.

Ia menegaskan agar para penambang tidak melakukan lagi kegiatan penambangan, jika melanggar akan menanggung resiko masing-masing.

“Saya sudah tegaskan agar tidak melakukan lagi kegiatan, dan saya sudah menghubungi Sat Pol PP, supaya keesokannya dilakukan penertiban, jika mereka tidak mengindahkan himbauan ini, ya nanti tanggung resiko masing-masing,” tegasnya. (Tim JB/BE).