Kolektor Asun Koar-koar Merasa Jadi Tumbal Lolos nya 40 Ton Timah Selundupan

BE

Bangka Barat, Buletinexpres.com – Sebanyak 40 ton timah selundupan lolos. Timah tersebut diselundupkan dari pantai Mentigi, Teluk Limau, Kecamatan Parititiga, Kabupaten Bangka Barat.

Sayangnya, hingga saat ini teka-teki dalang dibalik penyelundupan tersebut masih menjadi tanda tanya.

Lolosnya 40 ton pasir timah selundupan tersebut diungkapkan terdakwa Bong Sun Loy alias Asun saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Mentok, Selasa (04/06/2024) lalu.

Dihadapan majelis Hakim yang diketuai Iwan Gunawan, Asun tak menampik jika penyelundupan 40 ton pasir timah tersebut benar adanya.

Namun Asun membantah dirinya menjadi bagian dari penyelendupan 40 ton timah tersebut. Justru dirinya bekoar dijadikan tumbal pasca lolosnya 40 ton pasir timah ilegal tersebut.

“Kalau penyelundupan 40 ton itu benar adanya, cuma dari situ nama saya muncul. Makanya saya panik dan minta timah saya yang 273 kampil itu dipindahkan ke rumah Paman Sarwa. Jadi bisa dibilang saya ini tumbal dari 40 ton itu,” kata Asun dihadapan majelis Hakim.

Asun mensinyalir, ada kolektor dan pemain timah lain yang merasa dirinya sebagai pesaing bisnis sehingga dirinya merasa jadi tumbal 273 kampil timah tersebut.

Padahal telah 5 hari dirinya sembunyikan di rumah terdakwa Sarwa. Pemindahan dilakukan secara bertahap.

“Hebat yang numbalin saya itu, mereka ini iri dengan saya, padahal sudah 5 hari timah itu ada di rumah paman (Sarwa, red) tau-tau saya lagi tidur ditangkap,” kata Asun dengan nada tinggi. (Red/BE).