BE.com
Bangka Barat, Buletinexpres.com — Keluarga korban Perang Dunia II yang berasal dari Australia, Inggris, dan Selandia Baru mengunjungi Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (17/2/2023).
kedatangan mereka di MTI Muntok yang dikelola oleh PT Timah Tbk merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati tragedi Perang Dunia II. Sebelumnya, delegasi Kedutaan Besar Australia, Inggris, dan Selandia Baru telah menggelar upacara peringatan korban Perang Dunia ke-2 di Pantai Raji dan Pantai Tanjung Kalian.
setiap tahunnya, MTI Muntok yang menyimpan berbagai sejarah pertambangan timah selalu dikunjungi oleh Kedutaan Australia, Inggris, dan Selandia Baru. Pasalnya, MTI Muntok memiliki galeri khusus tentang Vivian Bullwinkel, seorang korban Perang Dunia II.
keluarga korban Perang Dunia II yang datang ke MTI Muntok sangat tersentuh dengan sambutan hangat MTI Muntok dan PT Timah Tbk dengan berbagai dukungan dalam memperingati peristiwa Perang Dunia II.
judi Balcombe, salah satu Keluarga Korban Perang Dunia 2 yang sudah 10 kali mengunjungi Museum Timah, terharu dan bangga karena PT Timah telah mendirikan Museum Timah Indonesia Muntok.
“Saya sangat senang dan terkesan dengan museum ini, disini indah sekali, sangat informatif menceritakan bagaimana mengolah timah. keluarga,” katanya.
“Kami merasa terhormat museum ini memberikan tempat, Vivian Bullwinkel, untuk mengenang tragedi Perang Dunia II,” lanjutnya.
Pihaknya juga mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah mendirikan MTI Muntok bahkan menyiapkan galeri khusus untuk memperingati peristiwa yang merupakan bagian dari sejarah.
“Kami berterima kasih kepada PT Timah, sudah banyak menampung, peduli dengan tragedi Perang Dunia II. Saya sangat senang karena museum ini mendidik anak sekolah, mereka bisa mengetahui sejarah yang terjadi di kota Muntok, ” dia berkata.
Senada dengan itu, Arlene Bennet, keluarga korban lainnya, mengaku sangat senang dengan dukungan yang diberikan PT Timah Tbk selama kunjungannya ke Muntok.
“Kami sangat senang berkunjung ke sini, PT Timah sangat terbuka dan mendukung kegiatan mengenang korban Perang Dunia II,” ujarnya.
Seperti Jessie (14), salah satu keluarga korban mengaku mengikuti orangtuanya memperingati peristiwa Perang Dunia II.
“Selain ingin mengetahui kisah Perang Dunia II, para korban dari keluarga kami. Saya sangat suka pergi ke Museum, banyak hal yang belum pernah saya lihat di tempat lain,” kata Jessie. (Red/BE))
