Kejagung Geledah Rumah Bos Timah WN

Penulis : Atok

BE

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Rumah terduga bos Timah WN digeledah tim Penyidik Kejaksaan Agung RI, Kamis (07/12/2023).

Rumah yang beralamat di Jalan Kapten Munzir Talib, Kelurahan Batin Tikal, Kecamatan Tamansari, Kota Pangkalpinang, itu nampak dijaga ketat oleh satuan TNI.

Tim Penyidik dari Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan rumah disinyalir milik bos timah berinisial WN diduga kuat berkaitan dengan kasus korupsi sektor pertambangan Timah di Bangka Belitung yang sedang ditangani.

Berdasarkan pengamatan tim Jobber (Journalis Babel Bergerak) dilapangan, sejumlah pria mengenakan pakaian sipil serta Personil pengaman dari unsur TNI berada dilokasi penggeledahan.

Dalam penggeledahan tim Penyidik dari Kejaksaan Agung (Kejagung) terdapat sedikitnya 6 mobil jenis minibus yang digunakan.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, terhadap adanya penggeledahan tersebut.

Geledah Gudang Timah CV Venus

Sehari sebelumnya, tepatnya hari Rabu, 6 Desember 2023, tim Kejagung RI menggeledah sejumlah rumah bos timah di tiga lokasi di Bangka Selatan, kali ini pengusutan kasus tersebut mulai melebar.

Kali ini merambah, ke smelter smelter di Bangka Belitung.

Salah satunya, smelter milik CV Venus Inti Perkasa yang Rabu (6/12/2023), kabarnya juga digeledah tim Kejagung RI.

CV Venus berlokasi di kawasan Industri Ketapang, jalan TPI Kelurahan Tamberan, Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang.

Dalam penggeledahan tersebut, tim Kejagung RI didampingi pihak Kejaksaan Tinggi dan Kejari kota Pangkalpinang.

Belum diketahui secara pasti, alasan tim Kejagung RI menggeledah Smelter CV Venus.

Namun, kuat dugaan penggeledahan tersebut terkait hasil pengolahan IUP PT Timah oleh swasta yang disebut berpotensi menimbulkan kerugian negara dan merupakan kasus baru.

Pantauan awak media sekilas aktivitas di smelter CV Venus berjalan seperti biasa.

Sejumlah pihak keamanan, berjaga jaga di area yang menjadi akses keluar masuk smelter.

Sementara gerbang utama smelter, tertutup rapat. Akses keluar masuk karyawan melalui pintu samping yang berukuran kecil.

Sementara, di depannya berdiri seorang security yang siaga membuka tutup pintu tersebut.

Kabar penggeledahan smelter CV Venus, tersebut dibenarkan Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Asep Maryono. Pada kesempatan itu lanjut Asep, pihaknya hanya sebatas pendampingan.

“Iya, tim dari Kejati dan Kejari hanya back up pengamanan saja,” kata Asep, Rabu (6/12/2023) malam.

Namun Asep, enggan berkomentar lebih jauh mengingat kapasitas pihaknya dalam penggeledahan itu hanya sebatas pendamping.

“Kami hanya mendampingi saja,” pungkas Asep. (Tim JB/BE).