Kawanan Rampok Satroni Rumah Nenek Rusmini Warga Mentok

Laporan : Firly

BE

Mentok, Buletinexpres.com – Salah seorang perempuan berusia 54 tahun asal Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dikabarkan menjadi korban dugaan kasus tindak pidana perampokan.

Sejumlah perhiasan emas bahkan satu unit ponsel genggam milik korban yang diketahui bernama Rusmini tersebut hilang digondol perampok.

Saat dikonfirmasi wartawan, Rusmini menceritakan kronologi kejadian nahas yang dialaminya tersebut.

Kata Rusmini, insiden yang dialaminya itu terjadi pada Minggu (24/12/2023) sekira pukul 03.00 WIB di kediamannya yang terletak di Gang SLB, Desa Belolaut, Kecamatan Mentok.

Saat itu, dirinya baru terbangun dari tidur dan hendak menyalakan lampu rumah.

“Ibu mau ambil HP bangun tidur dekat samping kulkas untuk menyalakan lampu. Kemudian ada orang memakai topeng, langsung bekap ibu, ibu lalu dibanting dua kali pada bagian kepala,” ungkap Rusmini saat dikonfirmasi pada Minggu (24/12/2023) petang.

Setelah itu, Orang Tak Dikenal (OTD) itu langsung merampas sejumlah harta benda milik Rusmini.

Mulai dari uang tunai senilai Rp500 ribu yang ada di dalam tas, perhiasan meliputi cincin, kalung, gelang tangan dan gelang kaki masing-masing dua buah.

“Saat mau ambil perhiasan, mulut saya ditutup, kaki dan tangan diikat kemudian saya dilempar di atas tempat tidur di kamar. Posisi di rumah saat kejadian ada anak tetangga satu, laki-laki, masih kecil, baru berusia 8 tahun,” beber Rusmini.

Setelah melancarkan aksinya, OTD ini, sambung Rusmini sempat membawa anak tetangganya tersebut ke ruang rumah bagian belakang. Kemudian, setelah melancarkan aksinya, perampok langsung ke luar rumah dan menuju sepeda motor untuk kabur.

“Saya sempat berupaya melepas ikatan tali di tangan dan kaki, kemudian ke luar tapi sudah tidak terkejar. Kata anak tetangga saya, dia (perampok) langsung ke luar dan lari. Tadi, saya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih berupaya melakukan konfirmasi kepada aparat kepolisian setempat untuk mencari tahu kebenaran kejadian ini.

Kemudian mencari tahu tindak lanjut atas laporan yang kemungkinan telah diterima dan diproses.(JB/BE).