Kalau Tembelok Aja Bisa Distop, Kenapa Ratusan Penambang Liar di Laut Penagan Tidak

Penulis : Edoy

 

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Penambang pasir timah diperairan Tembelok yang notebene mendapat dukungan penuh dari nelayan sekitar maupun masyarakat setempat, justru mendapat tindakan tegas dari APH.

Walaupun pada waktu itu mendapat perlawanan dan protes keras dari emak-emak yang menginginkan tambang laut diperairan tembelok Mentok Asin Kabupaten Bangka Barat itu bisa buka kembali, ternyata apa yang menjadi aspirasi emak-emak itu tidak membuahkan hasil.

Tindakan tegas gabungan TNI/Polri terhadap penambang diperairan laut Tembelok akhirnya di STOP.

Namun beda halnya dengan ratusan penambang liar pasir timah di perairapatn laut Desa Penagan, Kabupaten Bangka.

Kendati ratusan ponton penambang ilegal di laut Penagan itu telah merusak ekosistem laut, dan turut menghancurkan pohon-pohon bakau yang sengaja ditanam dan dilindungi Negara.

Namun tidak mendapat tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum. Padahal semua tahu, jika hutan bakau berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari erosi dan serangan gelombang besar.

Seandaipun APH yang meraziai aktivitas tambang tersebut, itupun hanya sebuah himbauan, tidak setegas sewaktu menertipkan penambang yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat Mentok Asin di perairan Tembelok.

Terbukti hingga kini ratusan ponton penambang timah ilegal di perairan laut Desa Penagan masih tetap berpesta pora menghancurkan ekosistem laut hingga merusak pohon-pohon bakau.

Sementara pejabat yang punya wewenang untuk penegakkan hukum yang dapat menertipkan para penambang ilegal tersebut tidak memberi tanggapan sama sekali sewaktu dihubungi wartawan. Sehingga ada kesan tak perduli dan bungkam. (Tim JB/BE).