Editor : Aditya
BE.com
Payung, Buletinexpres.com – Kepala Desa Paku, Bahtiar Efendi tak mau menjawab alias bungkam saat dikonfirmasi soal piutang kegiatan pembangunan Gedung Kantor Desa Paku Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan tahun 2020 lalu, yang masih tersisa ratusan juta rupiah kepada kontraktor pelaksana.
Padahal telepon yang dihubungi sedang aktif dan pesan whatsapp (wa) yang dikirim kepadanya sudah terbaca, namun konfirmasi tersebut diabaikan oleh Kades Paku, Bahtiar.
Tak berhenti disitu, Kemudian konfirmasi diteruskan tim Journalis Babel Bergerk (Jobber), Rabu (12/4/2023) siang, kepada Sekretaris Desa Paku, dengan datang langsung ke Kantor Desa.
Sekretaris Desa Reta yang ditemui diruang kerjanya memastikan bahwa piutang kegiatan pembangunan Kantor Drsa Paku tersebut akan lunas pada tahun 2023 ini.
Penegasan itu disampaikan Reta, karena untuk piutang itu sudah dianggarkan bersama anggaran – anggaran kegiatan desa lainnya di ADD tahun 2023.
Menurut Reta, terjadinya piutang itu karena pembangunan tersebut pada saat terjadi covid-19 kemarin.
“Sebelumnya sudah dianggarkan melalui dana ADD, namun karena adanya musibah covid-19, semua anggaran terpaksa harus dipangkas,” ujar Reta.
Dan juga ditegaskan Reta setiap tahun selalu dianggarkan di ADD, hanya saja, dana nya tidak cukup untuk pembayaran gedung kantor, karena dana yang cair harus dibagi – bagi dengan kebutuhan lainnya seperti honor pegawai, operasional dan lain – lain.
Namun Sekdes Paku Reta memastikan untuk piutang tersebut akan lunas ditahun ini.
“Insyaallah, tahun ini selesai senilai seratus juta lebih itu, karena sudah dianggarkan,” ujar Sekdes.
Diketahui kegiatan pembangunan kantor desa paku kecamatan Payung tersebut pada tahun 2020 lalu, dengan pagu senilai tujuh ratus juta delapan puluh juta lebih yang dikerjakan secara swakelola. (Tim JB/BE).
