Jerry Sambuaga Resmikan Warung Digital Aisyah

BE.com

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga menghadiri launching sekaligus meresmikan warung digital Aisyah di jalan Pasir Padi, Air Itam, kota Pangkalpinang, Kamis (12/05/2022)

Kunjungan kerja Wakil Menteri Perdagangan RI ke Bangka Belitung selama dua hari ini yang dimulai dari tanggal 11 dan 12 Mei 2022 dalam beberapa agenda tentativenya, yang diantaranya akan melaunching warung digital Aisyah, serta pelepasan ekspor unggulan Babel.

Di hari yang bersamaan dalam lawatannya tersebut, Wamendag RI telah melaunching pasar digital SIAP QRIS yang bertempat di pasar rumput Pangkalbalam.

Didampingi Sekda Bangka Belitung Naziarto dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Budi Widihartanto, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel Tarmin. Wamendag RI mengapresiasi dengan adanya warung warung berbasis digital, dan berharap agar warung maupun pasar digital tersebut dapat dibina dan dikembangkan.

“Kita akan dorong terus ya, supaya warung warung itu bisa dibina, dikembangkan, dan disupport. Teman teman lihat sendiri tadi, bagaimana pengunjung bertransaksi, membeli dengan menggunakan aplikasi langsung efesien, cepat dan praktis,” jelas Wamendag RI Jerry Sambuaga kepada wartawan.

“Dan mudah mudahan ini dapat dijadikan contoh pada teman teman pelaku lain, karena kami memahami betul, bahwa warung dan pasar merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya

Di tempat yang sama Kepala Perwakilan Babel Bank Indonesia Budi Widihartanto menambahkan, bahwa jumlah Merchant pengguna QRIS yang ada di Babel hampir mencapai 80 persen secara ironis.

“Ada penambahan jumlah Merchant QRIS yang ada di Bangka Belitung sudah naik sekitar 78%, hampir mendekati 80 persen, itu secara ironis nya, sedangkan bagi pengguna baru untuk ekosistem pengguna QRIS, itu hampir 22 ribu semakin bertambah, hanya dalam beberapa bulan ini,” terang Budi

“Dan target kita sampai dengan akhir tahun ini harus mencapai 90 ribu penambahan jumlah pengguna QRIS baru, gunanya untuk menciptakan ekosistem QRIS yang ada di wilayah Babel,” tambahnya

Sementara Sekda Bangka Belitung Naziarto juga turut menyampaikan, apa yang menjadi keinginan Pemerintah pusat, untuk mengakomodir penggunaan sistem digital kepada masyarakat Bangka Belitung.

“Ya kita mencoba untuk mengakomodir keinginan dari Pemerintah, dalam hal ini Kementrian Perdagangan. Pemerintah Provinsi Babel sendiri akan melakukan itu kepada pihak pihak sekolah, dari kalangan anak anak SMP, SLTA, SMK maupun dari kalangan perguruan tinggi,” kata Sekda Naziarto

Naziarto mengatakan, jika kalangan anak anak muda dikalangan pangsa pasar QRIS lebih senang menggunakan IT dan tekhnologi.

“Menurut hemat saya, pangsa pasar QRIS untuk kalangan remaja bisa lebih leluasa, karena mereka itu anak anak milenial, otomatis mereka ini lebih suka IT, suka tekhnologi, dan mereka biasanya lebih canggih dan fasih dalam menggunakan sistim digital ini,” terangnya

Penulis : Edoy