Penulis : Tim Jobber
BE.com
Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Ternyata bukan bonus para juara FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) saja yang belum dibayar Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung.
Kabarnya biaya hotel yang menjadi lokasi pelaksanaan FLS2N tahun 2023 juga belum dibayar, termasuk makan minum panitia dan peserta, serta honor para juri juga belum tuntas dibayar.
Nekat, begitulah kata salah satu ASN Pemprov Babel yang mengetahui karut marut pelaksanaan FLS2N tahun 2023 Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Tidak ada anggaran, kok berani melaksanakan kegiatan. Akibatnya, ya seperti yang terjadi sekarang ini,” ujarnya.
Dikatakan narasumber Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) ini bahwa kegiatan FLS2N Provinsi Bangka Belitung tahun 2023 dilaksanakan di Hotel Grand Vella, Red Hotel dan Hotel Manunggal pada bulan Juni 2023 lalu.
“Bener Bang, hotel emang lom dibayar. Hotel Grand Vella, Red Hotel dan Manunggal. Tapi yang paling besar di Hotel Grenvella depan Rumah Sakit Siloam tu Bang,” ujar sumber ini.
Sementara sumber Jobber lainnya menyebutkan, bahwa pelaksanaan kegiatan FLS2N ini dilaksanakan saat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ervawi sedang melaksanakan ibadah haji.
“Heran juga ya, kok mereka berani melaksanakan kegiatan, sementara anggarannya tidak ada di APBD 2023. Ini hal yang aneh. Biasanya OPD itu melaksnanakan kegiatan setelah anggarannya sudah pasti tersedia,” ujar sumber ini.
Akibat karut marut ini, para juara FLS2N mempertanyakan bonus yang telah dijanjikan kepada mereka, hingga lima bulan pelaksanaan kegiatan tak kunjung cair.
“Informasi ini sebenarnya memang diredam Bang. Kalo para juri hampir tidak mungkin bersuara, karena mereka mungkin malu kalo bersuara ke publik. Sedangkan pihak hotel, informasinya dijanjikan kegiatan tahun berikutnya. Ya seperti itulah Bang. Kalo Abang mau lebih jelas, bisa ditanyakan langsung kepada Pak Kadis Ervawi. Itupun kalo Beliau mau buka-bukaan. Yang jelas, saat ini tidak ada uang untuk membayar kegiatan tersebut,” ungkap sumber ini.
Kabar bahwa Dinas Pendidikan Bangka Belitung tidak memiliki anggaran untuk membayar kegiatan FLS2N tahun 2023 ini, Tim Jobber mencoba konfirmasi kepada Kepala Bakeuda Provinsi Babel M Haris.
Saat dikonfirmasi pada Minggu (5/11/2023), M Haris meminta Tim Jobber menanyakan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Silahkan konfirmasi ke OPD terkait om. Dinas Pendidikan,” ujar Haris singkat.
Permintaan Kepala Bakeuda Provinsi Babel ini dilanjutkan Tim Jobber kepada Kepala Dinas Pendidikan Babel Ervawi.
Saat ditanyakan hal ini, Ervawi menyebutkan akan menyurati pihak Bakeuda Provinsi Kepulauan Babel menggunakan surat resmi.
“Nanti kami konfirmasi dengan surat resmi Pak,” ujar Ervawi.
Merunut bahwa kabar anggaran untuk kegiatan FLS2N tahun 2023 ini tidak ada, maka dikhwatirkan segala bentuk pembayaran dan pelunasan baik itu honor juri, bonus para juara dan biaya sewa hotel untuk tempat acara, tidak akan bisa diselesaikan.
Pasalnya, apakah memungkinkan pihak DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyetujui anggaran FLS2N tahun 2023 masuk APBD 2024?
Dan apakah ada aturannya, kegiatan sudah selesai dilaksanakan, sementara anggaran menyusul untuk ditetapkan. (Tim JB/BE).