Jahe Merah Bukan Progam Pemkab Bateng

Reporter : Birawa

BE

Bangka Tengah, Buletinexpres.com – Program jahe merah yang di gagas oleh mantan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Roesman, dan dikelola PT Berkah Rempah Makmur pada tahun 2021 lalu itu, tidak ada hubungan dan sangkut pautnya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah.

Demikian hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah Dian Akbarini, untuk program jahe merah yang saat ini menjadi permasalahan ditengah para petani jahe, bukanlah program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah.

“Itu bukan program kami, dan tidak ada sangkut pautnya dengan Pemkab Bateng,” ujarnya Kamis (04/01/2024) di ruang kerjanya.

Lanjut Dian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada tahun 2021 tidak mempunyai program jahe merah, namun program unggulan di tahun itu adalah cabai merah dan bawang merah.

“Program kami pada tahun 2021 bukan jahe merah, tapi cabai merah dan bawang berdasarkan keputusan lokasi nasional, jadi jahe merah bukan program kami,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Dian, dalam penandatanganan MoU Bank Sumsel bersama PT Berkah Rempah Makmur, pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan tidak dilibatkan, baik itu secara administrasi maupun teknis program.

“Dawi awal kami tidak pernah dilibatkan langsung, baik itu secara administrasi maupun teknis pelaksanaan program, bahkan menurut laporan rekan-rekan PPL, PT BRM ini mempunyai penyuluh sendiri, akan tetapi kami yang diminta menyelesaikan masalah ini,” tuturnya

Lebih lanjut dijelaskan Dian, terkait 400 orang petani jahe, ai mengakui tidak memiliki data dan mengetahui dimana saja budidaya jahe ini.

“Kami tidak mempunyai data para petani ini, dimana saja lokasi dan siapa-siapa saja para petani itu, karena memang dari awal kami tidak pernah dilibatkan, ya pada intinya kami tidak tahu menahu tentang jahe merah ini,” terangnya.

Masih kata Dian, walaupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah tidak dilibatkan dalam program jahe merah ini, namun akan memfasilitasi pertemuan dengan pihak terkait.

“Kami akan tetap memfasilitasi pertemuan antar pihak Bank, Perusahaan, Dinas terkait dan para petani, untuk menyelesaikan permasalahan ini,” pungkasnya.

Diketahui, Program Jahe Merah melalui PT. Berkah Rempah Makmur (BRM) bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel tahun 2021 lalu, tersebar di Tiga Kecamatan yang ada di Bangka Tengah. (Red/BE).