Penulis : Hairul
BE
Bangka Selatan, Buletinexpres.com — Kapala Dinas Pertanian Basel, Risvandika memberi tanggapan terhadap pupuk bersubsidi yang susah untuk diambil para Petani di Bangka Selatan melalui Aplikasi.
Saat dijumpai Wartawan diruang kerjanya, Risvandika mengatakan, kalau peraturan menggunakan aplikasi tersebut langsung dari pusat, pemkab hanya menjalankan sesuai aturan pemerintah pusat.
“Aturan itu bukan dari Dinas Daerah kita, itu sudah ditentukan pusat, jadi mulai dari proses jumlah kuota pupuk, dan tata cara penyaluran, itu sudah ditentukan dari Kementrian Perindustrian Perdagangan, dan Kementrian Pertanian pusat,” kata Risvandika, Rabu (21/02/2024).
Lebih lanjut Risvandika menyampaikan, mereka akan berusaha berangkat Ke-Jakarta guna untuk meminta agar dipermudahkan pengambilan pupuk Subsidi.
“Bukan dari pupuknya yang tidak ada tetapi cara pengambilannya yang sulit, jadi agar dipermudah, itu akan kami ajukan kepusat, agar para Petani dipermudah pengambilan pupuk Subsidi melalui sidik jari,” janjinya.
Risvandika menegaskan khusus untuk para petani Desa Rias dan umumnya Bangka Selatan, agar bisa kordinasi dengan pengecer dan dengan PPL, supaya, bisa mendapat solusi untuk dipermudah, sebab bukan cuma di Basel aturan sepeti ini, tetapi seluruh Indonesia.
“Sebab diadakan peraturan seperti ini guna agar tidak menyalah gunakan pupuk bersubsidi, jadi mari kita bersama-sama menjaga pupuk Subsidi itu supaya tidak ada penyelewengan dilapangan,” tegas Risvandika.
Risvandika berharap dengan adanya bantuan pupuk subsidi dari Pemerintah pusat maupun dari Dinas Pertanian Daerah, supaya bisa membantu terutama penanam padi, dan pangan, agar dapat memenuhi proses-proses penanaman.
“Mudah-mudahan dengan adanya pupuk subsidi bisa terbantu, supaya tidak gagal panen, apalagi dengan harga beras mahal seperti saat ini kita bisa membeli dari hasil wilayah kita sendiri agar bisa membeli dibawah harga pasaran,” pungkasnya. (Red/BE).
