Hidayat Arsani Hadir di 28 Tahun Prebiotik Innovation

BE

Pangkalpinang, Buletinexpres.com — Calon Gubernur Provinsi Bangka Belitung Hidayat Arsani memenuhi undangan PT. Sinar Hidup Satwa dalam 28 Tahun Prebiotik Innovation di ruang pertemuan Novotel, Selasa (17/09/2024).

Kegiatan yang mengangkat tema ” Paradigma Baru Budidaya Udang di Tengah Tantangan Terkini” menghadirkan lima orang narasumber, diantaranya Kristina, Agus Winarko, Lie Ce Yung, Sigit Prabowo, dan Purnama Hadi.

Diskusi mengenai berbagai permasalahan bagi pengusaha tambak udang vaname juga dihadiri perwakilan dari perusahaan tambak udang yang ada di Bangka Belitung.

Pada kesempatan itu Calon Gubernur Bangka Belitung yang merupakan Ketua Umum Aliansi Tambak Udang Babel, Hidayat Arsani mengatakan, permasalahan utama bagi pengusaha tambak adalah mengenai perizinan, menurutnya dari sekian banyak tambak udang di Bangka Belitung tidak mempunyai perizinan.

“Saya hadir disini sebagai Ketua Umum Aliansi Tambak Udang, saya melihat masih banyak tambak udang yang belum mempunyai perizinan, untuk itu jika saya terpilih nanti dipercaya kan menjadi Gubernur, saya akan selesaikan semua perizinan bagi pengusaha tambak udang,” kata Panglima Dayat Arsani, panggilan akrab nya.

Selain perizinan kendala yang terjadi saat ini adalah, tambak udang yang berdiri diatas hutan lindung maupun kawasan hutan lainnya, juga problem ipalnya. Untuk itu dirinya berjanji, jika ia menjadi Gubernur akan diseterilkan nya.

“Tambak udang ini masalahnya bukan cuma perizinan saja, tapi ada yang berdiri diatas hutan lindung, saya berharap kedepan dibawah kepemimpinan saya, tambak udang ini steril, salah satunya steril dari ipal atau limbahnya,” tegasnya.

Calon Gubernur Babel Hidayat Arsani juga mengungkapkan, selama tiga tahun banyak pengusaha tambak udang yang merugi dan bangkrut.

“Sangking banyak nya tambak udang, menyebalkan kita hampir tiga tahun tengkurap, bangkrut, karena apa tidak seteril, tidak bersih, kita sudah senior di tambak udang, jadi paham,” jelasnya.

“Mana ada di Bangka ini tambak udang yang masuk asuransi, kecuali di Veitnam dan Thailand, kalau menurut pengamat ekonomi, Bangka Belitung ini laut nya bersih, kenapa kita tidak bisa mengelola nya. Dikarenakan kita jorok, buang limbah sembarangan, dibuang kelaut, Jadi jangan salah kan benurnya, jangan salahkan pakannya, atau obatnya. Karena obatnya pun sudah standar SOP nya,” tambahnya.

Dirinya meyakinkan, jika nantinya tambak udang akan kembali berjaya asal sesuai SOP nya, sesuai regulasi, dan memenuhi aturannya.

“Saya yakin tambak udang ini akan hebat lagi, sekarang saja harga sudah bagus walaupun tidak sebagus dulu, kalau dulu harga narkoba pun kalah dengan harga udang,” ujarnya.

#Jika jadi Gubernur Perizinan gratis

Lebih lanjut Calon Gubernur Babel ini berjanji, jika terpilih nanti akan menggeratiskan perizinan bagi pelaku tambak udang.

“Selama ini kan kita berpikir kalau mau buat perizinan biaya nya mahal, nanti kalau diera saya nanti perizinan tambak udang gratis,” pungkasnya.

Sementara dilansir dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Udang vaname merupakan jenis udang yang tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia dan banyak di budidayakan walaupun ukurannya lebih kecil diantara semua jenis udang tambak yang lain.

Udang vaname ini juga dikenal sebagai udang yang dapat dibudidayakan dengan tingkat ketahanan yang tinggi terhadap serangan hama penyakit. Udang vaname juga masuk ke dalam daftar udang yang mempunyai tingkat pertumbuhan lumayan cepat, sehingga petani tambak juga akan lebih cepat mendapatkan hasil.

Namun dengan catatan sebagai informasi, data kualitas air yang diperoleh dengan teknologi supra intensive sistem airhose antara lain yaitu : kandungan DO air diatas 4 ppm, nilai NH4 selalu dijaga tidak lebih dari 4 ppm, No3 berkisar 10-20 ppm, Pospat berkisar 0,25 – 2 ppm, alkalinitas minimal sebesar 120 ppm. Untuk mendapatkan FCR yang terbaik dilakukan feeding program berdasarkan FR (Feeding Rate). Penggunaan feeding program akan membantu dalam efisiensi biaya operasional.

(3doy / Buletinexpres.com)