Hendra Apollo Konsultasi Ke BRIN Cari Solusi Untuk Petani Sawit Babel

BE.com

Jakarta, Buletinexpres.com – Hendra Apollo, ST. M.Si Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel Berkunjung Ke Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), untuk berKonsultasi dan Koordinasi terkait Pabrik minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mini Dan teknologi coating berbasis Sawit, di Gedung BJ Habibie, Thamrin Jakarta Pusat, jumat (17/02/2023).

Kedatangan Wakil Ketua DPRD Babel, Hendra Apollo, ST. M.Si, langsung disambut baik oleh Oetami Dewi Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah pada Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah beserta Jajaran.

Wakil Ketua DPRD, Hendra Apollo mengatakan, bahwa banyaknya aspirasi Petani kelapa sawit di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menyampaikan keluhan terkait harga tandan buah segar (TBS) murah, bahkan beberapa waktu yang lalu TBS para petani tidak laku di jual.

Seperti diketahui, Program Pemerintah akan melakukan hilirisasi produk kelapa sawit, seperti akan adanya pembentukan pembangunan pabrik minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mini.

“Kita tertarik dengan adanya program Pabrik minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mini. Dengan adanya pabrik CPO ini kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit yang ada di Babel”, jelasnya.

Selain itu, bagaimana solusi agar produk dari kelapa sawit tersebut lebih tahan lama dan produk turunan nya bisa menjadi nilai tambah bagi petani maupun ekonomi Bangka Belitung.

Untuk itu, diharapkan industri kelapa sawit tidak hanya terkonsentrasi pada bahan mentah dan bahan baku saja tetapi perlu terus didorong agar dapat menjadi ke industri hilir bahkan sampai produk jadi, seperti dalam bentuk minyak goreng dan produk yang bernilai ekonomis.

“Pabrik di Babel hanya Produksi CPO, Kita datang kesini ingin adanya semacam ahli teknologi, minimal produk itu dapat kita jadikan minyak goreng, Sabun dan lain-lain produk turunan sawit itu sehingga dapat menjadi nilai tambah dan ekonomis “, ungkapnya.

Untuk diketahui, Periset di BRIN telah mengembangkan teknologi coating berbasis sawit, teknologi coating ini digunakan pada produk hortikultura telah terbukti mampu memperpanjang masa simpan buah.

” Kita juga ingin mengetahui lebih jauh terkait Larutan pelapis ( coating ) untuk produk turunan produk sawit ini,” pungkasnya. (Red/BE)