Hasil Pemeriksaan Dinkes Bateng, Air Sumur Warga Dusun Pal 4 Desa Penyak Tak Layak Digunakan

Penulis : Mon

 

BE

Koba, Buletinexpres.com  — Keluhan dan keresahan sebagian warga Dusun Pal 4 Desa Penyak Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah terjawab sudah.

Air sumur yang berbau busuk belakangan ini, dinyatakan tidak layak digunakan warga untuk memenuhi hajat hidup mereka sehari hari.

“Dari hasil pemeriksaan kita, baik unsur kimia, mitralogi dan fisik, maka air tersebut memang tidak layak untuk dipergunakan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Zaitun, saat dikonfirmasi tim media ini, Kamis (15/02/2024).

Dikatakan Zaitun, pihaknya setelah mendapatkan informasi adanya keluhan warga Dusun Pal 4 terkait air sumur yang berbau busuk karena diduga tercemar limbah Tambak Udang, segera turun bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah.

“Pemeriksaan sampel air tersebut menggunakan alat centriankip yang ada di Puskesmas sesuai dengan aturan Kemenkes,” tandas Zaitun.

Saat ditanya kembali soal kelayakan air sumur warga Dusun Pal 4 yang diduga tercemar limbah Tambak Udang PT Sejahtera Mitra Jaya Mandiri (SMJM), Kadinkes Bateng ini secara tegas menyayakan secara fisik air sudah tidak layak digunakan.

“Secara fisik Air  tersebut tidak layak digunakan,” tandasnya.

Pada kesempatan berbeda, tim media ini menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangka Tengah Ary Yanuar, untuk mengkonfirmasi  hasil dari pengambilan simple air sumur warga Dusun Pal 4 Desa Penyak.

Ari mengaku pihaknya belum menerima hasil kajian atau pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah.

“Sample Air sumur yang kita ambil dari Dinkes belum kami terima dalam beberapa hari ini. Nanti langsung ke Dinkes untuk mempertanyakan hasilnya,” ujar Ari.

Tim media ini mencoba menghubungi Totok yang disebut warga sekitar tambak sebagai Manajer Lapangan PT SMJM, pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 17.47 WIB.

Namun hingga berita ini dinaikkan, Totok belum merespon konfirmasi tim media ini yang dikirim melalui pesan WA maupun telepon langsung.

Sementara itu, terkait perizinan tambak udang PT SMJM yang beroperasi di wilayah Dusun Pal 4 Desa Penyak tersebut, tim  awak media ini masih dalam upaya pihak terkait yang berwenang memberikan izin, baik di Pemkab Bangka Tengah maupun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bau busuk air sumur akibat tercemar limbah tambak udang vaname telah meresahkan warga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Koba Dusun Pal 4 Desa Penyak Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah.

Sumur sekolah yang biasanya menyuplai air bersih untuk digunakan warga sekolah tersebut, sekarang sudah tidak bisa digunakan lagi.

Sebelumnya diberitakan, bau busuk air sumur ini telah membuat warga sekolah tidak berani lagi menggunakan air yang sebelumnya menjadi tumpuan mereka.

Saat ini, warga SDN 12 Koba terpaksa menggunakan air galon isi ulang, baik untuk konsumsi maupun keperluan hajat lainnya.

“Kami tidak mau lagi Pak menggunakan air sumur. Baunya membuat kita tak sanggup lagi. Untuk keperluan sehari-hari warga sekolah, kita terpaksa membeli air galon, seperti untuk membasuh muka, gosok gigi dan lainnya,” ujar Kepala SDN 12 Koba, Darma kepada media ini saat mengunjungi sekolah, Senin (12/2/2024).

Hal serupa juga dialami sejumlah warga yang rumahnya tidak berjauhan dengan lokasi tambak udang vaname PT Sejahtera Mitra Jaya Mandiri (SMJM).

Diduga warga bahwa yang menyebabkan air sumur menjadi busuk itu dikarenakan tercemar resapan air limbah buangan dari tambak udang milik PT SMJM.

Kondisi ini, menurut Darma, sebenarnya sudah cukup lama dikeluhkan pihaknya dan warga sekitar yang terdampak.

Namun sayangnya respon dari pihak perusahaan maupun dinas terkait lamban.

“Setelah kondisi ini diberitakan, barulah ada dinas yang datang ke sini,” tukas Darma.

Mencermati kondisi sumur-sumur warga dan sekolah yang kini tercemar, menurut Darma, kemungkinan sudah sulit untuk digunakan kembali.

Pasalnya, sumur resapan yang telah dibuat cukup lama tersebut sudah tercemar air limbah buangan dari tambak udang. (JB/BE).