Penulis : Tim Jobber
BE
Pangkalpinang, Buletinexpres.com – Pembangunan talud sepanjang 739 meter tidak tercantum di plang proyek kegiatan pemeliharaan berkala jalan PPI (lanjutan) Ketapang Pangkalpinang.
Padahal seyogyanya ada dua kegiatan proyek yang sedang di garap CV Indah Karya Nugraha tersebut.
Diantaranya pembangunan talud dan pemeliharan jalan.
Hanya saja, di plang proyek hanya dicantumkan nama kegiatan pemeliharaan berkala jalan PPI (lanjutan). Sementara, tidak untuk proyek taludnya.
Di papan proyek juga tertera angka 1,0731 KM (Kilometer) yang semula dianggap merupakan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) panjangnya pembangunan talud.
Ternyata, tidak angka 1,0731 KM tersebut tidak ada kaitan sama sekali dengan talud, melainkan merupakan ukuran panjang pemeliharaan jalan dalam proyek pemeliharaan berkala jalan PPI.
Lantas kalau di papan proyek hanya diperuntukkan untuk kegiatan pemeliharaan jalan, bagaimana dengan pembangunan talud yang panjangnya 739 meter tersebut.
Jangan jangan proyek talud tersebut diduga proyek siluman.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Babel, Syafran Noferi membeberkan jika pagu anggaran sebesar Rp 3.950.328.402 diperuntukkan untuk dua kegiatan. Diantaranya pembangunan talud dan pemeliharan jalan PPI Ketapang.
“kalau pagu anggaran 3,9 M itu untuk pembangunan talud dan kegiatan pemeliharaan berkala jalan, jadi kita melihara jalan yang efektif sepanjang 1,0731 itu yang di asapalnya,” kata Syafran Noferi, saat ditemui tim Jobber (Journalis Babel Bergerak) di kantornya, Selasa (16/01/2024).
Menurut Syafran Noferi, talud di bangun dengan panjang keseluruhan 739. Dengan rincian, 379 meter di kanan jalan dan 360 meter di kiri jalan.
“Kalau total panjang talud 739 meter, pasangan di kanan 379 di kiri 360 jadi panjang total talud 739 meter,” pungkas Syafran.
Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan talud di jalan menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ketapang, Pangkalpinang menelan biaya terbilang fantastis.
Di mana proyek talud tersebut menghabiskan anggaran yakni Rp 3.950.328.402.
Proyek yang diberi nama kegiatan pemeliharaan berkala jalan PPI (lanjutan) tersebut dikerjakan CV Indah Karya Nugraha.
Dengan waktu pengerjaan yang terbilang singkat yakni 60 hari kalender dengan panjang 1,0731 kilometer.
Pantauan Babelupdate.com tim Jobber belum lama ini, bagian depan talud hanya di bangun sebelah.
Alhasil, tumpukan sampah di sebelahnya rentan jatuh ke kubangan air selokan sepanjang bangunan talud.
Kondisi tersebut sempat mengundang pertanyaan warga sekitar. Apalagi anggaran yang dihabiskan terbilang fantastis.
“Kami juga tidak paham kenapa hanya sebelah kayak gini, kalau cuma sebelah begini sampah sampah ini pasti jatuh ke aliran selokan, jadi takutnya bukan menyelesaikan masalah justru menimbulkan masalah baru,” kata sumber warga setempat belum lama ini. (Tim/JB/BE).
