Penulis : Ton/JB
BE.com
Bangka Tengah, Buletinexpres.com — Sebuah pemandangan yang tak lazim persis di belakang Mako Brimob Polda Babel, di kawasan Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah.
Pantauan Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) pada Jumat (01/12/2023), persis di belakang Mako, terdapat aktivitas tambang di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.
Sejumlah alat berat, terlihat mencabik cabik gundukan pasir di lokasi.
Sementara, beberapa pekerja tambang tampak hilir mudik.
Aktivitas penambangan tersebut menimbulkan gundukan pasir yang cukup tinggi.
Informasi yang diperoleh di lokasi, aktivitas tambang TN tersebut milik Roni yang bermitra dengan PT Timah Tbk. Umumnya, aktivitas tambang disebut menggunakan sampai lima alat berat.
“Kalau TN ini milik bos Roni mitra dengan PT Timah. Kalau tidak salah ada lima PC yang beroperasi di sini. Tambangnya kurang lebih sudah jalan setahun,” ujar sumber dilokasi, kepada Tim Jobber, Jumat (01/12/2023).
Di beberapa area, terdapat plang imbauan yang dipasang PT Timah Tbk. Mulai dari tamu wajib lapor, larangan mengambil foto tanpa seizin pengawas sampai imbauan wajib menggunakan APD selama bekerja.
Namun mirisnya, apa yang tertulis di plang imbauan tersebut, tidak sebagaimana mestinya.
Di pos penjagaan bagian belakang, tak terlihat adanya petugas (Pengawas Tambang) Wastam dari PT Timah.
Padahal Pos Pam tersebut berada persis di belakang plang imbauan yang dipasang PT Timah Tbk.
Sejumlah pekerja termasuk operator alat berat juga terlihat tidak mengenakan APD. Padahal ketentuan tersebut merupakan kewajiban selama tambang tersebut beroperasi.
Menurut Sumber Tim Jobber, selain di dalam IUP, aktivitas tambang juga diduga berlangsung di luar IUP PT Timah.
Hanya saja, mereka menggunakan mesin yang lebih kecil. Jaraknya pun terbilang dekat, kurang lebih hanya puluhan meter saja.
“Kalau yang di atas itu punya Bos Roni mitra pakai mesin besar TN, kalau yang kami disebelah sini mesin kecil,” kata Sumber seraya menunjuk area lokasi tambang yang persis bersebelahan dengan tambang milik Roni.
Tim Jobber sempat meminta kontak person Roni ke sejumlah pihak untuk melakukan konfirmasi, namun tidak ditemukan. Sementara pihak pihak lain masih dalam upaya konfirmasi.
“Kalau nomor Pak Roni kami tidak punya, bisanya langsung ke atas,” kata Sumber di lapangan.
Senada dengan Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, selaku Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan ( Corcom / Corporate Communication), sampai berita ini dipublikasi tidak merespon konfirmasi tim Jobber. (Tim JB/BE).
