Penulis : Rizky Vitara
Editor : Dedy
BE.com
Bangka, Buletinexpres.com – Novitasari yang akrab dipanggil Su Vita merupakan Owner dari produk Keripik Tempe Meca yang diproduksi di Desa Pangkal Niur Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka.
Su Vita memproduksi keripik tempenya di rumah sendiri, hal tersebut dikarenakan kurangnya modal untuk membuat dapur produksi yang memadai. Tapi, meski demikian ia tidak patah semangat, ia tetap memproduksi keripik tempenya sedikit demi sedikit.
“Saya bikinnya sekala kecil pak, kalau ada orang yang pesen baru saya bikin. Sebenarnya juga saya ingin punya dapur produksi sendiri yang layak lah, tapi sekarang belum kesampaian karena terkendala di modal,” terang Su Vita kepada media ini.
Usaha keripik tempe ini sendiri sudah berjalan hampir 4 tahun. Dari awal merintis sampai sejauh ini Keripik Tempe Meca sudah semakin dikenal oleh masyarakat sekitarnya.
“Alhamdulillah, sekarang sudah banyak masyarakat yang tau keripik tempe saya, berkat bantuan orang-orang yang memposting dan memberikan reviewnya di media sosial. Apalagi pas menghadap lebaran idul fitri ini sudah banyak juga yang pesan,” ujarnya
Su Vita juga mengungkapkan bahwa sebenarnya dia juga mau lebih melebarkan sayapnya di bisnis ini, tapi karena terkendala pengetahuan, jadi beliau tidak tau harus bagaimana.
“Sebenarnya saya mau nitip gitu di mini market. Apalagi sekarang Indomaret sudah ada di setiap Kecamatan terdekat dari kampung saya, tapi bagaimana ya.. saya gak tau cara ngurusnya itu bagaimana. Kemarin ada saya tanya, kata orang di situ harus urus kerjasama di Pangkalpinang dulu,” imbuhnya.
Tak hanya keripik tempe, Su Vita juga memproduksi Tempe dan air susu kedelai, atau Pusuy untuk dijualnya keliling setiap pagi.
“Saya juga kadang bikin tempe, bikin pusuy juga buat di jual keliling. Kadang juga saya jualan di sekolah buat tambah-tambah modal, siapa tau nanti bisa bikin dapur produksi saya,” tuturnya
Su Vita juga berharap nantinya usahanya ini bisa lebih diperhatikan lagi oleh pihak terkait untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. (Red/BE)
