BE.com
Sungailiat, Buletinexpres.com — Dua mahasiswa Prodi D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel), Devid Wijaya dan Micco Aureldo berhasil menjadi juara 1 UI/UX Design Raden Fatah Technology (Rafatech) 2023.
Kompetisi technology ini diselenggarakan oleh program studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang pada 12-14 Juni 2023.
Dengan membawa nama tim Shell dari Polman Babel, kedua mahasiswa ini telah dua kali meraih juara pada kompetisi yang sama.
Pertama tahun 2022 memenangkan juara 2 pada ajang yang serupa dan kedua tahun ini tim Shell yang diwakili oleh Devid dan Micco kembali mengikuti perlombaan yang bertema “Teknologi Society 5.0″ bisa meraih juara 1.
Saat bertanding tim shell memilih untuk fokus pada bidang kesehatan dan mengembangkan aplikasi kesehatan yang diberi nama Shellfit.
Riki Afriansyah selaku dosen pembimbing turut bangga atas pencapaian mahasiswa didiknya bisa meraih juara di dua tahun berturut-turut.
“Alhamdullilah Devid dan Micco, kedua mahasiswa ini berhasil menjadi juara 1 UI/UX Design Rafatech 2023, saya selaku pembimbing bangga karena mereka berdua masih semangat untuk mengikuti lomba UI/UX,” ujar Riki saat dikonfirmasi, (15/07/2023).
” Semangat bertandingnya ada, setelah selesai perkuliahan mereka terus melakukan inovasi dan mencari konsep yang tepat untuk design UI/UX mereka,” lanjut Riki.
Sebagai dosen pembimbing, diakuinya selalu memotivasi mahasiswa untuk terus berusaha, bahwa yang paling penting adalah keberanian, pengalaman, dan kepercayaan diri.
Selain itu, harus berani untuk mencoba, kalah atau menang tidak menjadi masalah namun yang paling penting adalah mendapatkan pengalaman.
“Rezeki tidak akan tertukar dan dari pengalaman inilah kita belajar untuk menjadi lebih baik,” ujar Riki.
Lanjutnya, dari hasil dan semangat kerja keras dari Tim Shell mereka berhasil menjadi Juara 1 UI/UX Design Rafatech 2023.
“Saya ucapkan selamat kepada tim Shell yang telah bekerja dengan giat, teruslah berkarya dan keluarlah dari zona nyaman yang membuat kita tidak berkembang karena masih ada tantangan-tantangan lain yang perlu dihadapi untuk dijadikan pengalaman dan terus lalukan yang terbaik untuk mengharumkan nama Polman Negeri Babel,” kata Riki.
Riki mengungkapkan aplikasi yang dibuat dengan nama ShellFIt ini memiliki arti Smart Health and Lifestyle Locator yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Micco juga mengungkapkan dalam kompetisi kali ini memilih untuk fokus pada bidang kesehatan, karena ini merupakan komitmen mereka berdua dalam menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat terkait kesehatan di era digital saat ini.
“Berdasarkan tantangan tersebutlah yang membuat kami memilih aplikasi ini dengan tema kesehatan,” kata Micco.
Micco sangat bersyukur bisa meraih juara satu, Ia berharap hasil ini bisa membawa nama Polman Babel dan memotivasi teman – teman mahasiswa lainnya. (Red/BE).
